Warga nanti kedatangan pebalap TdS lebih awal di Jam Gadang

id Tds2019,pebalap,indonesia,Bukittinggi

Warga nanti kedatangan pebalap TdS lebih awal di Jam Gadang

Masyarakat tunggu TdS di Jam Gadang. (ANTARA/Ira Febrianti)

Bukittinggi (ANTARA) - Warga di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat tampak antusias menanti kedatangan rombongan pebalap peserta Tour de Singkarak yang pada etape dua akan finish di Jam Gadang.

Pebalap start dari Kabupaten Pasaman, Minggu pukul 11.00 WIB dan diperkirakan sampai di Jam Gadang Bukittinggi diperkirakan pukul 13.54 WIB.

Meski waktu perkiraan kedatangan peserta masih lama, tampak warga sudah memenuhi sisi Jalan Ahmad Yani menuju garis finish sejak pukul 12.30 WIB dengan kondisi cuaca terik .

Panitia acara juga sudah berulang kali menginformasikan posisi terkini pebalap dan perkiraan waktu sampai, namun warga yang antusias tetap bertahan di sisi-sisi jalan dengan telepon genggam siap untuk memotret pebalap saat lewat.

"Cuma mau dapat posisi bagus supaya bisa lihat pebalap dengan jelas," kata salah seorang warga, Ayu yang turut menunggu di Jam Gadang Bukittinggi, Minggu.

Menurutnya balap sepeda itu hanya satu kali dalam setahun digelar dan hanya dapat dinikmati sesaat saja karena cepatnya laju para pebalap sehingga merasa tidak masalah jika harus menunggu lama dalam cuaca panas.

"Tidak apa-apa karena ini hanya setahun sekali dan benar-benar cuma sesaat bisa dinikmati," katanya.

Warga lainnya Amri mengatakan Bukittinggi punya keuntungan karena finish berlangsung saat akhir pekan sehingga menjadi alasan warga ramai ingin menyaksikannya.

"Hanya sayangnya tahun ini terkesan lebih sepi promosi, sehingga tahu-tahu sudah ada TdS lagi. Kalau akhir pekan memang biasanya di Jam Gadang ramai," ujarnya.

Sementara untuk mendukung acara, Pemkot Bukittinggi sudah menyiapkan sejumlah hiburan di area taman Jam Gadang seperti penampilan penyanyi lokal dan artis Ibu Kota, undian berhadiah serta pameran tanaman hias.

Di etape dua pebalap menempuh rute Pasaman menuju Bukittinggi dengan panjang lintasan 112,2 kilometer.

Dua titik sprint dan tanjakan serta jalur yang berkelok-kelok menjadi tantangan yang harus ditundukkan pebalap di etape dua tersebut.(*)