Jakarta (ANTARA) - Setelah resmi menerima amanah baru sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) di kabinet baru Jokowi, Dokter Terawan menegaskan akan melepas semua jabatan termasuk pensiun dari TNI.
Dokter kepresidenan Terawan Agus Putranto yang selama ini terkenal dengan metode cuci otak untuk pasien stroke, setelah dipanggil Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa malam, mengatakan dirinya mendapatkan tugas baru.
“Dapat tugas baru yang harus saya laksanakan,” katanya.
Saat wartawan bertanya apakah jabatan yang dimaksud adalah Menkes, dia mengangguk dan membenarkan.
“Ya benar,” katanya.
Untuk itu, ia menegaskan akan meninggalkan semua jabatan yang selama ini diembannya termasuk di TNI.
“Saya tinggal semua, saya harus fokus untuk membantu Bapak Presiden dalam kabinet ini sehingga visi misi beliau bisa tercapai dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan setelah pelantikannya sebagai Menkes, pria asal Yogyakarta itu akan segera mengajukan pensiun dari TNI.
“Ya harus mundur, jadi saya mungkin begitu dilantik ya saya pensiun,” katanya.
Terawan yang selama ini tercatat telah berhasil menyembuhkan lebih dari 40.000 pasien stroke dengan metodenya itu mengatakan pasiennya tak perlu khawatir karena ia akan tetap sebagai dokter.
“Kan saya tetap dokter kalau saja saya bisa menolong saya akan menolong zaman sekarang kan bisa pakai telemedicine dan sebagainya,” katanya.
Dengan Presiden Jokowi, Terawan mengaku banyak diajak diskusi soal BPJS, stunting, dan sejumlah masalah kesehatan yang lain.
“Harapannya bisa terselesaikan dengan baik dan bisa membahagiakan semua,” katanya.
Berita Terkait
Hasil uji klinis Vaksin Nusantara dimuat dalam jurnal internasional, ini harapannya
Senin, 29 Agustus 2022 6:37 Wib
Sungai Pagu, kecamatan terawan peredaran narkoba di Solok Selatan
Sabtu, 11 Juni 2022 10:49 Wib
Ribka sayangkan dan mempertanyakan pemecatan dr Terawan dari keanggotaan IDI
Senin, 28 Maret 2022 6:52 Wib
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran berhentikan dr. Terawan dari keanggotaan IDI
Minggu, 27 Maret 2022 14:07 Wib
Legislator sesalkan pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI
Minggu, 27 Maret 2022 11:32 Wib
Simulasi vaksin COVID-19 di Indonesia jadi sorotan dunia
Rabu, 18 November 2020 11:50 Wib
Selain tenaga medis, pekerja 18-59 tahun dapat prioritas vaksin COVID-19
Kamis, 1 Oktober 2020 9:12 Wib
Keluarga tenaga kesehatan yang gugur tangani pasien COVID-19 diberi santunan
Selasa, 18 Agustus 2020 13:59 Wib