Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan kondisi kesehatan Wiranto sudah makin membaik, salah satunya sekarang sudah bisa tidur dalam posisi miring.
"Tadi juga dijelaskan oleh keluarga dan juga rumah sakit bahwa kondisinya membaik. Tadi saya lihat beliau sudah bisa tidurnya miring. Jadi, itu sudah dalam proses recovery," kata Enggartiasto Lukita usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin.
Namun, Enggartiasto mengaku tidak sempat berbincang dengan Wiranto karena sedang beristirahat.
"Tidak, karena sedang tidur. Saya bilang jangan dibangunkan. Saya bilang kepada keluarganya, menantunya, insyaallah, akan datang lagi," katanya.
Meski kondisinya makin membaik, dia membenarkan bahwa Wiranto masih berada di ruang ICU (intensive care unit) dan dimonitor langsung oleh dokter.
"Belum tahu (kapan pulang). Itu 'kan dokter, kita lihat progresnya baik, peralatan, dan masih di ICU, bagus, dimonitor secara langsung," katanya.
Menkopolhukam sekaligus Ketua Umum PP PBSI Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang.
Akibat penyerangan tersebut, Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Berita Terkait
Polisi periksa anak yang lakukan penusukan di Jaksel secara bertahap
Senin, 2 Desember 2024 9:09 Wib
Polisi ringkus tujuh pelaku penusukan dua santri di Yogyakarta
Rabu, 30 Oktober 2024 4:53 Wib
Polres Solok Kota tangkap pelaku penusukan di pasar raya Solok
Senin, 3 Oktober 2022 22:18 Wib
Polisi usut kasus dugaan perampokan tewaskan pemilik rumah di Padang
Minggu, 24 Oktober 2021 14:32 Wib
Polisi periksa Awaluddin Rao dan keponakanya terkait dugaan penyebaran video hoaks kekerasan di penyekatan Padang
Kamis, 22 Juli 2021 13:59 Wib
Kasus pengeroyokan dua anggota TNI, ternyata pelakunya sudah pernah terlibat kasus penusukan
Senin, 4 Januari 2021 5:54 Wib
Menkopolhukam: Penusuk Ali Jaber gila atau tidak tetap dibawa ke pengadilan
Kamis, 17 September 2020 11:16 Wib
Kasus penusukan ulama kondang Syekh Ali Jaber, tersangka dikenai pasal berlapis
Rabu, 16 September 2020 6:11 Wib