Jakarta, (ANTARA) - Anggota TNI memperkuat pengamanan di gerbang Gedung DPR/MPR RI yang sudah dijebol pendemo menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Pantauan di lokasi, Selasa, pasukan TNI itu mengamankan pintu sisi kanan pintu guna mengantisipasi pendemo masuk ke area Gedung DPR/MPR RI.
Diketahui, aksi massa menolak RKUHP dan rancangan undang-undang lainnya berlangsung ricuh di depan Gedung DPR RI.
Massa berusaha merobohkan pagar utama Gedung DPR RI dan melempar benda keras ke arah petugas, sementara polisi menyemprotkan watercannon, serta menembakkan gas air mata.
Saat ini, petugas masih menyemprotkan watercannon dan menembakkan gas air mata guna membubarkan konsentrasi massa di depan gerbang Gedung DPR RI.
Petugas memukul mundur pendemo agar menuju arah Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat. (*)
Berita Terkait
Animo tinggi, Institut Teknologi PLN perpanjang waktu penerimaan calon mahasiswa baru
Jumat, 26 April 2024 11:03 Wib
Serbu SPKLU PLN, puluhan mahasiswa UNP mulai terlihat melek EV
Kamis, 25 April 2024 15:13 Wib
Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek Rp416,84 juta
Rabu, 24 April 2024 10:18 Wib
Tujuh mahasiswa binaan Baznas Agam diwisuda dengan predikat cumlaude
Senin, 22 April 2024 16:49 Wib
Komnas HAM segera temui pimpinan kampus di Sumbar antisipasi TPPO
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Penangkapan tersangka korupsi penjualan asrama mahasiswa
Kamis, 21 Maret 2024 12:00 Wib
Polisi ungkap TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 21:06 Wib