12 unit rumah di Aceh Selatan terbakar, 40 orang kehilangan tempat tinggal

id Kebakaran,Aceh Selatan,BPBD

12 unit rumah di Aceh Selatan terbakar, 40 orang kehilangan tempat tinggal

Petugas pemadam kebakaran dibantu prajurit TNI berusaha memadamkan api saat terjadinya musibah kebakaran di Desa Keudee Bakongan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (5/8/2019) siang. (ANTARA/Istimewa)

Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 12 unit rumah berlokasi di Dusun Kayee Ujeuen, Desa Keudee Bakongan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (5/8) sekitar pukul 11.00 WIB siang musnah dilalap api.

"Dampak musibah kebakaran ini menyebabkan 40 jiwa atau 12 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Cut Sazalisma kepada ANTARA, Senin malam.

Menurutnya, total rumah yang habis terbakar dalam musibah ini yakni sembilan unit rumah milik warga dan tiga unit lainnya ikut terdampak dan mengalami kerusakan.

Beradsarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi mata, kata dia, musibah kebakaran ini terjadi ketika warga melihat kepulan asap yang keluar dari atap sebuah rumah di Desa Keudee Bakongan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan.

Melihat asap yang begitu tebal, warga berusaha mendatangi lokasi kebakaran guna membantu pemadaman api.

Namun, karena api terus membesar, warga kemudian berusaha meminta pertolongan kepada warga lainnya dengan harapan kebakaran dapat dipadamkan dengan bantuan seadanya.

Akibat hembusan angin, api kemudian dengan cepat membakar sejumlah bangunan di sekitar lokasi kebakaran sehingga musibah ini tidak dapat dihindari.

"Sebagian rumah terbuat dari kayu dan atap rumbia, sehingga sangat mudah terbakar," kata Cut Sazalisma menambahkan.

Kobaran api kemudian berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian setelah sejumlah armada pemadam kebakaran dari Kecamatan Bakongan, Trumon, Kota Fajar dan Tapaktuan dikerahkan ke lokasi.

"Untuk sementara warga masih mengungsi ke sejumlah rumah warga," tuturnya.