Jakarta (ANTARA) - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengusulkan agar Presiden Joko Widodo menggabungkan Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Perindustrian, agar tidak terjadi tumpang tindih perihal kebijakan.
"Sudah saatnya digabungkan kembali (Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian)," ujar Faisal dalam diskusi di Hotel Millenial, Jakarta, Rabu.
Faisal mengatakan penggabungan dua kementerian ini diperlukan agar tidak terjadi perbedaan kebijakan terutama perihal impor. Pasalnya, pengusaha acapkali dilema dengan kebijakan yang saling bertentangan.
Keluhan yang sering dialami pelaku usaha perihal pemenuhan kebutuhan barang dalam negeri. Selain itu, ia juga menyarankan agar posisi menteri tidak diisi oleh kalangan politik untuk menghindari adanya kepentingan golongan tertentu.
Menurut Faisal salah satu sebab yang membuat kinerja kedua kementerian itu tidak maksimal adalah posisi menteri yang diisi dari kalangan partai politik.
"Harapan saya yang memimpin jangan dari kalangan partai lagi," kata dia.
Saran dari Faisal ini mendapat dukungan dari kalangan pengusaha. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi Lukman mengatakan penggabungan dua kementerian ini dapat membuat sinkronisasi kebijakan.
"Saya setuju, karena kadang-kadang kebijakannya tidak bisa dipisahkan arahnya. Kalau pun masih dipisahkan harus tetap sinkron. Selama ini ada hal yang kadang satu kanan satu kiri," kata dia.
Terkait siapa yang pantas mengisi kursi menteri apabila digabungkan, ia menyerahkannya kepada Presiden Jokowi.
"Yang penting kebijakan presiden dilaksanakan, orang politik bagus ada, pengusaha jelek juga ada. Tidak harus politisi, pengusaha, atau akademisi. Kalau bagus silahkan," kata dia.
Berita Terkait
Faisal Basri: "Lockdown" cegah COVID-19 meluas
Jumat, 27 Maret 2020 21:38 Wib
Usia 60 tahun dan sempat hilang ingatan tak halangi marbot masjid raih gelar sarjana
Kamis, 23 Januari 2020 13:10 Wib
Ahok jangan "dijerumuskan" sendirian, Faisal Basri: Perlu tim pendukungnya
Kamis, 21 November 2019 6:05 Wib
Solok kembangkan Agrowisata Payo, promosi dibantu relawan dari Australia
Rabu, 31 Juli 2019 19:32 Wib
BPBD: 350 KK di tiga kecamatan terdampak banjir Solok Selatan
Jumat, 18 Januari 2019 10:11 Wib
Dinas Pariwisata: festival ekonomi kreatif untuk menumbuhkan minat masyarakat
Kamis, 13 Desember 2018 11:12 Wib
BPBD: pembangunan tapak SUTT di Solok Selatan ancam keselamatan warga
Selasa, 4 Desember 2018 11:48 Wib
Persiapan TdS Kota Solok capai 85 persen, kata Kadis Pariwisata
Rabu, 24 Oktober 2018 12:03 Wib