Perserikatan Bangsa-bangsa (ANTARA) - Duta besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-bangsa, Selasa (9/7) mengungkapkan bahwa 17.161 warga negara Iran "mati syahid" oleh kelompok-kelompok teroris dukungan negara asing dalam empat dasawarsa terakhir ini.
"Dalam empat dekade belakangan, 17.161 warga negara Iran, termasuk 200 tokoh politik terkemuka, yang di antaranya adalah satu presiden, satu perdana menteri, satu kepala badan peradilan, satu wakil kepala angkatan bersenjata dan 27 anggota parlemen serta empat ilmuwan nuklir, mati syahid oleh kelompok-kelompok teroris yang didukung asing," kata Dubes Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi.
Ia membeberkan data itu dalam sidang terbuka Dewan Keamanan mengenai terorisme dan kejahatan terorganisasi.
"Iran adalah korban gerakan kelompok-kelompok teroris dan kejahatan transnasional. Pada saat yang sama, kami berada di garis depan dalam memerangi mereka," kata Ravanchi.
Mujahedin-e Khalq Organization (MKO), yang terlibat dalam pembunuhan atas sedikitnya 12.000 warga sipil Iran serta banyak warga negara Irak dan beberapa negara lainnya, "terus menerima dana dari negara-negara tertentu di kawasan dan menikmati dukungan dari negara-negara tertentu di Eropa", katanya.
Sumber: Xinhua-OANA
Berita Terkait
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban Kereta Api Rajabasa terima santunan
Selasa, 23 April 2024 9:24 Wib
Komnas HAM berempati pada korban dugaan asusila Hasyim Asy'ari
Jumat, 19 April 2024 18:14 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air SJ182 tuntut Boeing ke AS
Kamis, 18 April 2024 19:10 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib