Tuapeijat (ANTARA) - Kepala BKPSDM Kabupaten Kepulauan Mentawai Sermon Sakerebau menambahkan pelatihan dasar atau Latsar kepada CPNS tersebut dilakukan agar menghasilkan dan membentuk karakter PNS yang profesional.
"Sehingga mampu melaksanaka tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kalau tidak melalui tahapan ini tidak akan diangkat menjadi PNS," kata Sermon pada pembukaan Latsar di Aula Kantor Bupati, Selasa.
Pada gelombang pertama dan kedua ini, ada sebanyak 55 orang golong II dari 265 melalui pengangkatan formasi umum di lingkungan Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai pada 2018 lalu, yang terdiri dari tenaga teknis, tenaga pendidik, dan kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan mengatakan, kali ini pelatihan dasar (Latsar) sebelumnya disebut pendidikan dan pelatihan pra jabatan (LPJ) dilakukan di Tuapeijat dimana pada sebelumnya dilakukan di Padang.
"Pelatihan dilakukan di Mentawai, sehingga perputaran uang juga terjadi di Mentawai, tidak lagi di Padang," kata Martinus.
"Kami minta selama diklat, dijaga tata krama, etika, sikap (atitude), dalam latihan jangan sampai fatal, ikuti apa yang sudah diatur atau diarahkan oleh BKPSDM hingga selesai," harap Sekda.
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Wujudkan Mentawai terang, PLN siap dukung percepatan pembangunan di Pulau Terluar Sumbar
Jumat, 5 April 2024 21:39 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang bayarkan jaminan klaim Rp 1,5 miliar di Mentawai
Jumat, 22 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Kep. Mentawai lindungi 39 ribu pekerja rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 22 Maret 2024 13:29 Wib
Kejaksaan tangkap terpidana korupsi Mentawai usai buron belasan tahun
Kamis, 21 Maret 2024 12:49 Wib