Padang, (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari secara terus menerus menorehkan prestasi gemilang nan membanggakan. Setelah serangkaian award atau penghargaan, kini bank kebanggaan pemerintah dan masyarakat Sumbar itu kembali meraih penghargaan Infobank 8th Digital Brand Awards 2019.
Penghargaan ini diperoleh Bank Nagari atas salah satu produknya, Tabungan Sikoci, sebagai peringkat III kategori Tabungan Umum Bank Konvensional. Penghargaan diterima Direktur Keuangan Bank Nagari, M Irsyad dalam acara yang dihelat di Hotel The Westin, Jakarta, akhir pekan lalu.
M irsyad menyebut, penghargaan di bulan Ramadhan ini adalah berkat kerja keras manajemen, karyawan, pemerintah dan nasabah Bank Nagari.
“Alhamdulillah, kita kembali meraih penghargaan dari Infobank. Ke depan prestasi kita tingkatkan lagi, tentunya perlu kerja keras dari seluruh jajaran di Bank Nagari,” ujar M Irsyad.
M Irsyad juga mengatakan, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi pihaknya terus memaksimalkan pemanfaatan platform digital mulai dari pengelolaan website, pengoptimalan media massa online hingga penggunaan media sosial.
”Kita menyadari bahwa di era digital saat ini, penggunaan platform digital dalam strategi komunikasi dan penguatan brand perusahaan sangat penting untuk mendukung bisnis. Untuk itu, kami sangat bersyukur bahwa upaya kami membuahkan apresiasi,” ujarnya.
Digital Brand Awards 2019 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai mampu mengadaptasi perkembangan teknologi digital. Sebagai salah satu strategi mempertahankan dan memacu eksistensi performa perusahaan di zaman disrupsi.
Sementara itu, Direktur Biro Riset Infobank, Eko B. Supriyanto, mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan dan produk yang berhasil meraih indeks tertinggi dalam digital branding di media online dan media sosial.
”Pengukuran dilakukan dari Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 dengan menggunakan metode Monitoring Social Media bekerja sama dengan Isentia Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari hasil pengukuran, ada 205 institusi dari total 703 institusi yang diukur, dan 80 produk dari 623 produk yang diukur, yang berhasil meraih indeks tertinggi masing-masing diurutkan dalam ranking 1 sampai 3.
“Dari 205 institusi peraih award, 36 di antaranya adalah kategori bank umum dimana Bank Nagari termasuk di dalamnya,” jelasnya.
Country General Manager Indonesia Isentia, Michael Kauw, menjelaskan untuk pengambilan data atau data crawling dalam risetnya, Isentia menggunakan 7.276 subchannel media sosial yang berbeda.
“Termasuk di antaranya Twitter, Facebook, forum-forum dan channel berita online,” ungkapnya.
Produk Tabungan Sikoci dengan diverifikasinya telah bertahan dan berkembang sebagai brand tabungan BPD berskala nasional. Produk Sikoci ada Sikoci Reguler, Sikoci Pendidikan, Sikoci Rencana dan Sikoci Pensiun.
Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi, Bank Nagari komit memberikan layanan prima melalui layanan digitalnya. Pada tanggal 7 November 2018 di Padang, Bank Nagari telah meluncurkan beberapa inovasi produk berbasis teknologi informasi.
Di antaranya SMS Banking, SMS Notifikasi, Nagari Virtual Account, Nagari Money. Kemudian, Nagari Cash Management (NCM), Nagari Auto Debet dan Nagari Portal Payment. Di samping itu juga ada SP2D Online, Mobile Banking, Kartu Tani. (***)
Berita Terkait
Bank Mandiri Taspen Pasbar terus berikan kemudahan bagi ASN
Rabu, 27 Maret 2024 20:17 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Bank Nagari tambah kuota Promountuk pinjaman ASN, PPPK dan Pensiunan dalam rangka HUT Ke-62 dan Ramadhan 1445 H
Jumat, 22 Maret 2024 18:14 Wib
Bank Nagari Lubuk Basung Agam gelar bazar pangan murah
Jumat, 22 Maret 2024 14:17 Wib
BI akselerasi daerah yang belum terapkan pembayaran elektronik
Kamis, 21 Maret 2024 20:44 Wib
Mulai 22 Maret 2024, Bank Nagari akan bayarkan THR bagi penerima Pensiun
Kamis, 21 Maret 2024 18:24 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Bank Indonesia tetap layani penukaran uang di daerah terdampak bencana
Selasa, 19 Maret 2024 18:46 Wib