Padang, (ANTARA) - Bank Indonesia memastikan kondisi ekonomi di Tanah Air stabil dan tidak ada gejolak menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2019 sehingga tidak perlu ada kekhawatiran.
"Kalau dilihat stabilitas ekonomi dan pasar keuangan lihat saja keadaan pasar keuangan dan valuta asing berjalan semua berjalan baik," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di Padang, Jumat usai melantik Kepala BI perwakilan Sumbar yang baru Wahyu Purnama.
Menurut Mirza, Indonesia sudah melaksanakan pemilu secara langsung sejak 2004 dan bisa dilihat selama ini masyarakat sudah dewasa dalam berdemokrasi.
"Kegiatan kampanye, debat dan sebagainya itu hal yang sudah biasa dan terbukti pada 2004, 2009, 2014 dan saat ini 2019 stabilitas keamanan dan lainnya tetap terkendali," ujarnya.
Ia menyampaikan walau saat ini di tengah pemilu bisa dilihat pasar keuangan di Indonesia berjalan dengan baik dan normal.
" Pasar keuangan, valuta asing, obligasi negara semua baik," katanya.
Mirza menilai kondisi ini berbeda dengan yang dialami Turki saat ini yang juga sedang menjelang pelaksanaan pemilu.
" Situasi pasar keuangan Turki bergejolak karena di sana ekonominya sedang tidak baik yang kemudian mendorong pasar keuangan menjadi tidak stabil," kata dia
Ia melihat kondisi tersebut berbeda dengan Indonesia yang juga sedang ada kampanye pemilu legislatif dan pemilu presiden yang situasi keamanan dan politik tetap terjaga dengan baik sehingga sektor ekonomi dan keuangan juga normal.(*)
BI pastikan tidak ada gejolak ekonomi jelang pilpres
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)
