Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyediakan beasiswa menulis bagi warga setempat agar dapat menumbuhkan minat baca sehingga mampu menghasilkan karya tulisan yang layak diterbitkan.
"Mulai tahun ini kami berikan beasiswa menulis dengan target 10 karya setahun," kata Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran di sela-sela kegiatan Festival Literasi di Padang Panjang, Jumat.
Melalui beasiswa itu, pemerintah daearah akan mensponsori penulisan, "gathering" hingga peluncuran buku.
Ia menilai karya buku merupakan capaian tertinggi dari literasi dan pemerintah daerah memberi dukungan terhadap aktivitas itu.
Agar semangat membaca dan menulis tumbuh, terutama bagi guru dan pelajar, menurutnya butuh inovasi setiap tahun supaya masyarakat meminati aktivitas tersebut.
"Tahun ini kami mulai dengan target beasiswa 10 karya. Tahun selanjutnya ini kami upayakan tetap jalan dengan karya yang lebih banyak," katanya.
Sebagai contoh, saat ini sejumlah pelajar setempat sudah menghasilkan karya buku berupa kumpulan cerpen dan kumpulan puisi yang sudah diterbitkan secara lokal.
Di samping itu melalui kelas kreatif menulis yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bersama Forum Pegiat Literasi setempat juga mendidik dan mendorong pesertanya percaya diri menulis lalu mengirimkan karya ke media cetak lokal.
Pemerintah daerah setempat pada 15 sampai 17 Maret 2019 menggelar kegiatan Festival Literasi sebagai upaya menumbuhkan minat baca masyarakat dan membentuk masyarakat yang mau belajar.
Kegiatan itu berisi pameran produk literasi, seminar dan bincang-bincang literasi, lomba membaca puisi dan lainnya. (*)
Padang Panjang sediakan beasiswa menulis bagi warga
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran. (Antara Sumbar/ Diskominfo Padang Panjang)
