Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penurunan tarif tol Trans-Jawa mempertimbangkan kontrak dan iklim investasi.
"Karena saya sebagai regulator harus melindungi konsumen. Tapi harus juga memperhatikan investor, menjaga investasi," kata Basuki di Jakarta, Rabu.
Menurut Basuki, skema penurunan tol melalui subsidi dari pemerintah akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Basuki menyampaikan, melalui subsidi, pemerintah perlu merogoh kocek Rp380 miliar pada 2019 dan Rp220 miliar pada 2020.
"Pasti membebani APBN. Karena kalau mau diturunkan harus subsidi. Terlalu banyak subsidi juga akan menimbulkan distorsi," ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah tengah mengkaji beberapa untuk mengantisipasi tarif tol Trans Jawa yang dianggap mahal.
"Untuk itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diminta untuk mengkaji dan beliau membuka opsi pemasaran. Misalnya kalau tarif Rp10.000 hanya lima mobil yang masuk, kan sama saja dengan Rp5.000 tapi 10 mobil yang masuk," ungkapnya.
Menurut Basuki, pembangunan jalan tol di berbagai daerah pasti mengalami transisi.
"Dulu tol JORR itu juga sepi waktu baru dibangun. Sekarang itu macet. Memang butuh transisi," pungkasnya.
Berita Terkait
Wawako minta angkutan Trans Padang kembali beroperasi
Senin, 26 Februari 2024 18:24 Wib
Terima Demo Trans Padang, Ekos Albar : Pelayanan Publik Tidak Boleh Berhenti, Operator Jangan Sampai Rugi
Senin, 26 Februari 2024 14:29 Wib
Trayek baru bus Trans Padang
Kamis, 4 Januari 2024 12:27 Wib
Menhub sepakat gunakan bus antar jemput di jalur bandara Bali
Minggu, 31 Desember 2023 13:54 Wib
Perkuat bisnis perkapalan, Pertamina Trans Kontinental tambah dua armada "Landing Craft Tank"
Selasa, 10 Oktober 2023 13:51 Wib
Direktur Keuangan dan SDM PT Pertamina Trans Kontinental sabet penghargaan Indonesia Best CFO 2023 dari SWA
Kamis, 5 Oktober 2023 10:56 Wib
Siapkan pemimpin dari Indonesia Timur, Pertamina Trans Kontinental gelar "PTK Mengajar"
Kamis, 21 September 2023 22:18 Wib
Kolaborasi lintas elemen di Semarang, aksi "coastal clean up" PTK kumpulkan 12,6 ton sampah
Minggu, 3 September 2023 13:44 Wib