Kedua pasangan capres diharapkan bicara data mengenai dampak pembangunan

id Kwik Kian Gie

Kedua pasangan capres diharapkan bicara data mengenai dampak pembangunan

Kwik Kian Gie. (ANTARA FOTO /Ismar Patrizki/nz)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pengamat ekonomi Hisar Sirait berharap kedua calon presiden (capres) bicara fakta dan data mengenai dampak pengadaan infrastruktur transportasi agar menjadi jawaban bagi pembangunan Indonesia dalam debat kedua pemilu presiden 2019.

"Harapan saya dalam debat-debat yang akan datang, saya yakin dan percaya mari kita bicara fakta dan data, bahwa sebetulnya dampak dari sisi pengadaan infrastruktur terutama transportasi saya kira ini akan menjadi jawaban bagi pembangunan Indonesia yang lebih maju," ujar Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie tersebut di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan masalah aspek transportasi dan infrastruktur merupakan aspek yang sangat krusial, di mana kalau Indonesia ingin melihat bagaimana kemajuan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan China mereka saat hendak membangun perekonomiannya yang pertama kali perhatikan serta pastikan adalah pembangunan sarana transportasi.

"Memang, sekali lagi, kita harus bisa memahami bahwa kita butuh biaya yang besar. Tetapi saya yakin dan percaya bahwa 'return of investment' tidak dilihat dari sisi ekonomi saja. Namun bagi saya adalah bagaimana masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang dulu tidak mengenal jalan-jalan yang bagus menjadi terbantu dengan adanya pembangunan infrastruktur saat ini," kata Hisar usai menjadi moderator dalam seminar nasional.

Debat pilpres 2019 babak kedua akan digelar pada Minggu 17 Februari 2019. Debat babak kedua tersebut akan membahas energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memprediksikan bahwa topik infrastruktur akan menjadi salah satu topik paling hangat yang dibahas dalam debat kedua pilpres 2019 tersebut.

Beberapa isu seperti dampak berantai infrastruktur terhadap ekonomi daerah, masalah utang, serta tenaga kerja, menurut Bhima, akan dikait-kaitkan dengan topik infrastruktur dalam debat kedua pilpres 2019.

Debat babak kedua ini termasuk dalam lima babak debat pilpres 2019 dengan debat pertama mengenai hukum, HAM, korupsi dan terorisme telah digelar pada 17 Januari 2019, dan debat terakhir yakni debat babak kelima bertema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri akan menutup seluruh rangkaian debat pilpres 2019. (*)