Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro minta adanya pengusutan atas dugaan 6.000 ton beras tidak layak konsumsi karena hancur dan berbau busuk yang ditemukan di gudang Bulog Sub Divre setempat di wilayah Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
"Penemuan beras busuk di OKU ini harus diinvestigasi dan diusut tuntas," kata Darori dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Darori memperkirakan beras tersebut menjadi tidak layak konsumsi salah satunya karena proses distribusi yang lama, akibat minimnya koordinasi antara pusat dengan daerah.
Menurut dia, stok beras yang berlebih di suatu daerah, harus segera disalurkan kepada daerah lain, agar tidak lama mengendap di gudang dan membuat beras cepat rusak.
"Mestinya, ada data di pusat, di daerah mana ada stok atau masih kurang. Dengan data itu kan bisa disebarkan," kata legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Selain itu, tambah dia, beras ini menjadi busuk karena kualitas gabah yang kurang memadai, sehingga daya tahan beras saat disimpan dalam gudang menjadi turun.
Darori menyayangkan kondisi ini tidak menjadi fokus utama Bulog, karena sebagian gudang masih menahan pendistribusian beras tersebut.
Sebelumnya, Tim Sergab TNI AD menemukan sekitar 6.000 ton beras yang tidak layak konsumsi dan busuk di gudang Bulog Sub Divre setempat di wilayah Ogan Komering Ulu Timur.
Ribuan ton beras tersebut diduga merupakan beras pengadaan tahun 2015 dan sebagian besar ditemukan dalam keadaan berkutu. (*)
Berita Terkait
Semen Padang dukung pengembangan wisata dudaya di Batu Busuk
Rabu, 6 Desember 2023 6:23 Wib
Semen Padang kirim bantuan 89 paket Sembako untuk warga terdampak banjir
Jumat, 27 Januari 2023 8:36 Wib
Basarnas evakuasi puluhan korban banjir bandang di Padang
Senin, 23 Januari 2023 23:37 Wib
Sungai Batu Busuk Padang meluap
Senin, 23 Januari 2023 23:36 Wib
Unand, WRI dan Dishut Sumbar sepakat beri pendampingan Perhutanan Sosial Batu Busuk
Selasa, 20 September 2022 8:55 Wib
Tidak akan menegur lagi, Kapolri: Ada laporan pelanggaran anggota langsung dicopot
Senin, 12 September 2022 10:54 Wib
Unand serahkan bibit durian juara kontes pada pekebun Batu Busuk
Minggu, 5 Juni 2022 21:08 Wib
Potensi Pengembangan Wisata Galo-galo di Batu Busuk
Jumat, 26 November 2021 15:44 Wib