Pengungsi mulai pulang ke Pulau Sebesi

id Pengungsi tsunami selat sunda,Pulau sebesi,Anak krakatau

Pengungsi mulai pulang ke Pulau Sebesi

Penyintas tsunami Selat Sunda dari Pulau Sebesi berada di GOR Kaliada, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1/2019). Pemerintah akan merelokasi rumah warga yang berada di pesisir pantai Pulau Sebesi ke daerah yang lebih tinggi di pulau tersebut. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras./)

Lampung Timur, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah warga yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor, Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mulai banyak yang pulang ke rumahnya di Pulau Sebesi, karena mereka tidak ingin berlama-lama lagi.

"Iya, warga Pulau Sebesi banyak yang pulang, ada sekitar 250 jiwa sudah pulang," kata Sugeng, Pelaksana Tugas Kepala Desa Pulau Sebesi dihubungi dari Lampung Timur, Ahad.

Sugeng mengatakan, alasan warganya pulang karena jenuh hampir dua minggu tinggal di pengungsian.

"Alasanya mereka tidak betah di tempat pengungsian, terus mereka punya kebun di sana, ada hasil bumi yang mau mereka jual," ujar Sugeng.

Sugeng menyebutkan, warganya pulang mulai Sabtu (5/1) dan Ahad ini.

"Yang di indoor mulai hari ini, mereka memaksakan pulang sendiri. Ini kemauan sendiri, kami hanya memfasilitasi. Bingung mereka itu, karena biasa bekerja di kebun," katanya.

Mengenai kekhawatiran bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau, warga yang pulang menilai kepulangan mereka aman, tambah Sugeng.

Dia menyatakan, kepulangan warga Pulau Sebesi ke kampungnya difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Dari indoor kita diberi tumpangan kendaraan ke Dermaga Canti. Dari Dermaga Canti diberi tumpangan kapal ke Pulau Sebesi," ujar Sugeng.

Saat ini, kata Sugeng, Jumlah pengungsi yang masih bertahan di Lapangan Tenis Indoor sebanyak 700 orang.

Tiga hari yang lalu, sejumlah pengungsi Pulau Sebesi dan anak-anaknya saat diwawancarai menyatakan bosan berlama-lama di tempat pengungsian karena hanya tidur dan duduk-duduk saja.

Mereka menyatakan ingin segera pulang dan beraktivitas seperti biasanya. (*)