Padang, (Antaranews Sumbar) - Sumbar Expo 2019 sebagai salah satu upaya memperkenalkan potensi daerah di nusantara, akan dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara, kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat menjalin silaturahim di rumah dinas Wakil Wali Kota Makassar.
“Dipilihnya Medan sebagai tuan rumah salah satu alasannya permintaan Ikatan Keluarga Minang yang ada disana dan tentunya juga seluruh masyarakat Minang yang ada disana juga” ujarnya.
Untuk Sumbar Expo 2019, Wagub menjelaskan akan terlebih dahulu melakukan evaluasi Sumbar Expo 2018 di Makasar, setelah itu baru penjajakan di Medan.
“Kekurangan-kekurangan akan diperbaiki, sehingga produk-produk yang ditampilkan tersebut benar-benar dikenal dan masyarakat disitu mau membeli. Kabupaten/ Kota harus bisa menyajikan dan mengemas produk-produk unggulan mereka, sehingga jangka panjang nya akan memancing wisatawan untuk datang ke daerah tersebut,” sebutnya.
Selanjutnya ia berharap dengan pelaksanaan Sumbar Expo tersebut kunjungan wisatawan ke Sumbar akan terus meningkat terutama wisatawan yang berasal dari Makassar.
“Barangkali selama ini anggapan masyarakat Makassar, Sumbar itu jauh, namun dengan sudah adanya penerbangan langsung ke Padang tentu ini membuka pintu agar masyarakat Sulsel bisa berwisata ke Sumbar, ditambah lagi secara sejarah orang Minang mempunyai keterkaitan dengan orang Makassar” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menyampaikan dampak Sumbar Expo bagi kota Makassar yakni membuka peluang dan kesempatan bahwa ternyata Sumbar itu dengan segala macam potensinya bisa memberikan peluang besar untuk bekerjasama.
“Bagaimana pun juga secara kultur, masyarakat Makassar mempunyai kedekatan emosional dengan Minangkabau sehingga bisa menjadi perekat dan pendorong untuk kerjasama yang panjang ke depannya” terang Syamsu Rizal.
Lanjut, menurut Syamsu Rizal yang juga Sumando orang Minang, karakteristik orang Minang dengan orang Makassar hampir sama, yakni sama-sama perantau, sehingga Sumbar Expo ini akan membuka jalan bagi pengusaha-pengusaha lokal di Makassar untuk mencoba peluang yang ditawarkan oleh Sumbar.
Selain itu dia mengatakan kontribusi orang Minang di Makassar luar biasa karena orang Minang itu terkenal berbisnis tapi jarang melanggar aturan, karena hampir sebagian besar orang Minang disini membuka usaha rumah makan, jarang yang menjadi pedagang kaki lima dan bisa mengikuti aturan sehingga ini kami jadikan contoh bagi yang lain ditengah beragamnya masyarakat di Makassar ini.
“Selain itu kami juga mengajak dan mengikutsertakan orang Minang disini untuk ikut dalam berbagai kegiatan apalagi ketika ada kegiatan-kebudayaan. Artinya kami menganggap apa yang dilakukan oleh orang Minang memberikan hal yang positif bagi pemerintahan,” tutupnya. **
Berita Terkait
Membanggakan! MTsS Luki binaan UPZ Semen Padang raih prestasi di ajang MAN KOPAR EXPO dan ALGORISM
Selasa, 27 Februari 2024 21:24 Wib
Gubernur Mahyeldi nilai Padang Pariaman Expo 2024 karena turut tumbuhkan perekonomian daerah
Selasa, 9 Januari 2024 7:43 Wib
DPRD Sumbar paparkan pelaksanaan SMK Expo di Kota Payakumbuh
Kamis, 14 Desember 2023 14:46 Wib
LKBN Antara media terbaik pemberitaan kegiatan Standardisasi Nasional
Jumat, 10 November 2023 9:21 Wib
Ikuti Indonesia premium coffee expo, UMKM binaan PLN laris manis diminati
Minggu, 22 Oktober 2023 16:15 Wib
Universitas Andalas pamerkan 100 produk lebih di InaRI Expo
Kamis, 21 September 2023 15:48 Wib
Imigrasi Padang hadirkan layanan paspor merdeka di Legal Expo 2023
Senin, 7 Agustus 2023 5:06 Wib
Beragam produk UMKM "mejeng" di Legal Expo Kemenkumham Sumbar
Minggu, 6 Agustus 2023 19:22 Wib