Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mencoba menjual even balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2018 pada wisatawan melalui agen perjalanan.
"Secara umum pelaksanaan TdS di Padang Panjang masih sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja tahun ini kami coba menjual even ini kepada wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Padang Panjang, Hendri Fauzan di Padang Panjang, Kamis.
Untuk itu dilakukan kerja sama dengan agen perjalanan sehingga TdS masuk dalam paket wisata dan wisatawan datang khusus untuk menyaksikan even tahunan di Sumbar tersebut.
Wisatawan tidak hanya menyaksikan TdS namun juga disuguhi atraksi seni dan budaya serta pemutaran film dan disediakan tenda khusus untuk menyaksikan suguhan tersebut.
"Ini langkah baru mengemas TdS di Padang Panjang sehingga tidak banyak target yang ingin diraih. Yang penting lancar dan menghibur pengunjung, itu dulu," ujarnya.
Padang Panjang mendapat kesempatan sebagai tuan rumah posisi start etape ketujuh di even yang kesepuluh kalinya ini.
Jadwal balapan yang bertepatan dengan akhir pekan yaitu 10 November 2018 diharapkan memberikan keuntungan lebih dalam penyelenggaraan di daerah itu.
Sebelum berlomba menuju menempuh jarak 194,4 kilometer menuju Kabupaten Solok Selatan, pebalap terlebih dahulu mengitari Padang Panjang dalam satu putaran.
Rute yang akan dilalui yaitu dimulai dari depan Kompi Markas Secara-B, menuju Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Bahder Johan, SMK Cendara, rumah dinas wali kota, simpang Serambi Mekkah, Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Sudirman. (*)
Padang Panjang jual TdS lewat agen perjalanan
Kepala Dinas Pariwisata Padang Panjang, Hendri Fauzan (kiri) memberikan keterangan mengenai pelaksanaan TdS 2018 di daerah itu. (Antara Sumbar/ Ira Febrianti)
