Surabaya, (Antaranews Sumbar) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung.
"Memasuki musim penghujan, kemungkinan bencana banjir, longsor dan puting beliung akan semakin meningkat," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.
Sutopo mengatakan curah hujan akan terus meningkat. Umumnya, puncak musim hujan berlangsung pada Januari sehingga ancaman bencana juga akan semakin meningkat.
Banjir telah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. Di Tasikmalaya, 498 kepala keluarga dari enam desa di tiga kecamatan terkena dampak, sedangkan di Pangandaran melanda 602 kepala keluarga dari sembilan desa di enam kecamatan.
Lima orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang hilang terseret banjir di Tasikmalaya. Tim pencarian dan pertolongan masih terus mencari korban yang hilang dengan menyusuri sungai.
Banjir di Tasikmalaya juga menyebabkan jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah yang merupakan penghubung Tasikmalaya-Garut roboh akibat luapan sungai.
Sedangkan di Pangandaran, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Empat keluarga keluarga atau 10 jiwa mengungsi akibat banjir. (*)
Berita Terkait
IJTI berikan penghargaan Sutopo
Selasa, 9 Juli 2019 20:51 Wib
IPB nilai Sutopo berperan bangun kesadaran publik terkait kebencanaan
Senin, 8 Juli 2019 6:19 Wib
BNPB bersiap sambut jenazah Sutopo di Soetta
Minggu, 7 Juli 2019 19:32 Wib
Sesampainya di Depok, jenazah Sutopo diterbangkan ke Solo Senin pagi
Minggu, 7 Juli 2019 19:14 Wib
Jenazah Sutopo diperkirakan tiba di Jakarta Minggu malam
Minggu, 7 Juli 2019 16:50 Wib
Pemakaman Sutopo bakal gunakan tradisi kedinasan
Minggu, 7 Juli 2019 14:52 Wib
Penyanyi Raisa berbelasungkawa atas meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho
Minggu, 7 Juli 2019 11:06 Wib
Jenazah Kepala Pusdatin BNPB Sutopo akan dimakamkan di Boyolali
Minggu, 7 Juli 2019 10:08 Wib