Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat Indonesia yang berada di Belgia dan Luksemburg pada Jumat (19/10) malam waktu setempat, di Kedutaan Besar RI di Brussel.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam dalam suasana santai tersebut, Wapres JK mengabarkan berbagai hal keadaan Tanah Air kepada masyarakat Indonesia yang bermukim di kedua negara tersebut, baik mengenai pembangunan infrastruktur, ekonomi, politik persoalan musibah, dan lain-lain, demikian keterangan pers Sekretariat Wakil Presiden.
"Mengenai keadaan di Tanah Air, sebetulnya saya juga belum tentu lebih tahu dari saudara-saudara, atau minimal sama lah, karena kita sudah tidur anda-anda semua di sini sudah membaca berita koran. Hal ini karena kemajuan teknologi informasi," kata Wapres JK pula.
Wapres juga menyampaikan bahwa adanya musibah di sejumlah tempat di Indonesia seperti halnya di Aceh dan Palu yang banyak merenggut korban, sehingga memperoleh perhatian negara-negara peserta KTT ASEM12 seperti Jepang, Korea yang ingin membantu.
"Ya, tapi meskipun kita sendiri mampu, namanya musibah sehingga itu akan mengurangi beban masing-masing korban gempa," ujar JK.
Dalam silaturahmi ini, Wapres JK selain didampingi oleh Ibu Mufidah, juga disertai oleh Wamenlu AM Fachir, Dubes LBBP RI untuk Indonesia, dan Kasetwapres Mohamad Oemar. (*)
Wapres bertemu masyarakat Indonesia di Belgia dan Luksemburg, ini yang dibicarakan
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Antara)
