Batam, (Antaranews Sumbar) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kini kelistrikan di Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah normal kembali, pascabencana gempa yang disertai tsunami dan likuifaksi.
"Pemulihan listrik sangat cepat. Hari ini 100 persen sudah beroperasi, full," katanya di Batam, Jumat.
Pemulihan listrik sudah dimulai tiga hari setelah bencana. Tim kelistrikan langsung bergerak dengan berabagi upaya, memastikan daerah itu tidak gelap gulita.
Selain listrik, penyaluran bahan bakar minyak di sana juga sudah mulai normal kembali.
"BBM juga sama. Kami melihat 'progress'-nya dalam setiap kunjungan. Pada kunjungan ke 2 dan ke 3, masyarakat mengatri BBM sampai mengular berkilometer. Sekarang sudah tidak ada antrian," jelasnya.
Begitu pula dengan masalah telekomunikasi. Ia menyebutkan kini masyarakat sudah tidak menemukan kendala untuk berkomunikasi jarak jauh dengan kerabat dari dan ke luar Sulteng.
Menurut dia, percepatan pemulihan listrik, BBM dan telekomunikasi itu menandakan kehidupan masyarakat Sulteng sudah mulai pulih.
"Percepatan itu memberi suatu signal, dampak masyarakat, bahwa ekonomi di Sulteng sudah berjalan," kata dia.
Pemulihan bencana di Sulteng berlangsung relatif cepat, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia internasional. Dalam waktu kurang dari 2 pekan, semua sistem dalam pengelolaan bencana bisa sejalan dan berjalan dengan baik.
Menteri juga mengimbau seluruh pengungsi yang keluar dari Sulteng segera kembali ke daerahnya, untuk bersama-sama menghidupkan Palu, Sigi dan Donggala paskagempa yang disertai tsunami dan likuifaksi.
"Kami menghimbau pengungsi yang ke luar dari Sulteng, kembali lagi. Mari bangun Sulteng bersama-sama," kata Menteri. (*)
Mensos sebut listrik Sulteng sudah normal pascagempa dan tsunami
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww/18.
