Titik kebakaran lahan di Dumai bertambah

id Kebakaran hutan,kebakaran lahan di Dumai,BMKG

Titik kebakaran lahan di Dumai bertambah

Ilustrasi kebakaran hutan. (Antara Foto)

Kebakaran lahan di bukit bathrem ini baru muncul selasa kemarin, dan pemadaman sudah dilakukan tapi terkendala terbatas sumber air
Dumai, (Antaranews Sumbar) - Kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Bukit Bathrem Kecamatan Dumai Timur, Kabupaten Dumai seluas satu hektare dengan total 16 titik panas di wilayah pesisir ini terpantau BMKG, Rabu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai Tengku Ismet menjelaskan, titik api karlahut terpantau di kawasan Sri Pulau Kelurahan Bukit Bathrem, namun untuk upaya pengendalian terkendala sumber air terbatas.

"Kebakaran lahan di bukit bathrem ini baru muncul selasa kemarin, dan pemadaman sudah dilakukan tapi terkendala terbatas sumber air," kata Ismet, Rabu.

Disebutkan, BPBD Dumai segera akan mengusulkan penetapan status siaga kebakaran lahan dan hutan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk penanganan lebih lanjut dan mendapat dukungan anggaran.

Pemadaman api karlahut di Dumai kini difokuskan di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan dan Mundam Kecamatan Medang Kampai, dan petugas gabungan terus bekerja mendinginkan titik panas seluas puluhan hektare di dua tempat itu.

"Status siaga karlahut dumai sudah dicabut bulan mai lalu, dan kita akan usulkan lagi secepatnya ke pemprov riau untuk optimalkan penanganan titik api," sebutnya.

Ismet mengakui BPBD Dumai hingga Juni 2018 ini baru menyerap anggaran penangulangan bencana sebesar Rp50 juta dari total Rp700 juta dianggarkan pemerintah daerah untuk kebakaran lahan, pemukiman dan banjir.

Petugas gabungan Dumai, terdiri TNI Polri, BPBD, manggala Agni dan regu pemadam sejak Senin (16/7) terus bekerja keras memadamkan titik panas terjadi di sejumlah kelurahan, dan di beberapa lokasi sudah dilakukan pendinginan api.

Seperti diberitakan Antara, berdasarkan data BMKG, 80 titik panas terdeteksi dan tersebar di tujuh kabupaten kota di Provinsi Riau melalui pencitraan satelit, sebagian besar di Kabupaten Rokan Hilir dengan 42 titik, Dumai 16 dan Bengkalis 10 titik.

Satgas penanggulangan bencana Karhutla Provinsi Riau menerbangkan enam helikopter pengebom air dan patroli guna mengatasi lonjakan titik api. "Semua helikopter kita kerahkan hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Rabu. (*)