Kebudayaan berperan dalam pengembangan pariwisata

id Tradisi, kebudayaan, pariwisata, pasa harau

Kebudayaan berperan dalam pengembangan pariwisata

Prosesi Alua Maanta Marapulai dalam rangkaian kegiatan Pasa Harau Culture and Art Festival 3 yang digelar pada tanggal 13 hingga 15 Juli 2018 di Nagari Harau Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar. (Antara Sumbar/ Syahrul R/18)

Limapuluh Kota, (Antaranews Sumbar) - Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang, Sumatera Barat wilayah kerja Sumbar, Bengkulu dan Sumatera Selatan, Suarman mengatakan kebudayaan memiliki peran yang penting dalam pengembangan pariwisata.

"Keberadaan kebudayaan sangat penting untuk kemajuan pariwisata," katanya dalam rangkaian kegiatan Pasa Harau Culture and Art Festival 3 yang digelar pada tanggal 13 hingga 15 Juli 2018 di Harau, Sabtu.

Ia menyebutkan hal tersebut berangkat dari besarnya potensi pariwisata di setiap daerah yang berakar dari kebudayaan lokal.

Selain itu ia mengatakan kebudayaan yang ada di tengah-tengah masyarakat merupakan salah satu kunci pembangunan, hal tersebut dapat terwujud dengan menggali serta melestarikan kebudayaan sebagai aset pariwisata.

"Untuk membangun karakter serta ekonomi masyarakat Harau maka dapat berangkat dari kebudayaan yang ada," ujarnya.

Ia menambahkan untuk mengembangkan hal tersebut maka pemerintah daerah dituntut untuk melibatkan banyak pihak dengan bersinergi bersama dinas maupun instansi terkait.

Menurut dia, Lembah Harau yang ada di Limapuluh Kota memiliki potensi yang besar dari sisi kebudayaan yang dapat dilibatkan dalam pengembagan pariwisata daerah.

"Saya selalu menyampaikan untuk dapat membangunan pariwisata berdasarkan sejarah dan budaya," katanya.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan aktifitas pariwisata dapat ikut membangun perekonomian masyarakat yang ada pada setiap destinasi wisata.

Menurut dia, pemerintahan nagari dapat menganggarkan dana khusus untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan, karena pembangunan tidak hanya infrastruktur, akan tetapi juga sumber daya manusia yang ada di daerah tersebut.*