Ini ruas jalan yang bakal ditutup selama kunjungan Presiden di Padang

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat akan ditutup mulai pukul 11. 00 WIB hingga 15.00 WIB karena akan dilalui oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di tiga lokasi, Senin, kata pejabat kepolisian setempat.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Padang Kompol Ediwarman di Padang, Senin menyebutkan menurut perencanaan setelah melakukan peresmian Kereta Api bandara "Minangkabau Ekspres" di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Presiden akan menaiki kereta dan berhenti di Stasiun Padang di Simpang Haru.

Presiden bersama rombongan selanjutnya akan menuju Masjid Jamiatul Huda di Bypass Ketaping untuk menyerahkan sertitifikat wakaf dan shalat dzuhur berjamaah.

"Dalam kurun waktu tersebut aktivitas kendaraan dari Simpang Haru menuju Bypass akan dikurangi dan ditutup. Apabila presiden dan rombongan telah berada di Bypass maka arus lalu lintas di Andalas dan Simpang Haru akan kembali normal," katanya.

Begitu juga ketika Presiden bersama rombongan bertolak ke Pondok Pesantren Moderen Prof Hamka di Bypass Kecamatan Koto Tangah, jalur akan ditutup dan steril.

"Apabila Presiden telah berangkat dari masjid menuju pesantren maka arus lalu lintas di jalan M Hatta akan normal kembali. Namun untuk jalur dari Bypass menuju Koto Tangah akan di tutup," ujarnya.

Selepas dari Pesantren Prof Hamka Bypass Koto Tangah, pPesiden akan bergerak menuju BIM untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

"Kami berharap masyarakat yang melalui jalur tersebut agar menghindar dan mencari jalur lain," kata dia.

Dalam pengamanan ini pihaknya menurunkan 700 personel kepolisian yang berasal dari Polresta Padang dan Polda Sumbar.

Sebelumnya Humas PT KAI Divre Sumbar Zainir mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Kereta Api Bandara dan tidak menghambat pelayanan perjalanan masyarakat dari stasiun Simpang Haru, Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa, tetapi kereta yang digunakan memang berbeda," katanya.

Biasanya jalur itu dilayani oleh Kereta Api Minangkabau Ekspres yang telah beroperasi sejak 1 Mei 2018. Namun karena kereta itu akan diresmikan, maka jalur tersebut dilayani kereta yang semula melayani Padang-Kayu Tanam.

Pengalihan tersebut mulai dilakukan sejak Minggu (20/5) hingga Selasa (22/5). Setelah itu jalur tersebut kembali dilayani oleh Minangkabau Ekspres seperti biasa.

Pengoperasian Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Senin didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (*)