Telkom kesulitan evakuasi menara terbakar di Hotel Novita Jambi

id kebakaran hotel di jambi

Telkom kesulitan evakuasi menara terbakar di Hotel Novita Jambi

Asap membumbung tinggi dari Hotel Novita yang terbakar di kawasan padat pertokoan di Jambi, Senin (9/4). Pemadaman kebakaran yang diperkirakan terjadi sejak pukul 05.00 WIB itu terkendala struktur bangunan yang sulit ditembus, sehingga api belum bisa dipadamkan hingga 11 jam lebih, dan telah meluas hingga ke hampir seluruh bangunan. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/ama/18.)

Jambi, (Antaranews Sumbar) - PT Telkom (Persero) Area Jambi kesulitan mengevakuasi menara ikut hangus terbakar di atap Hotel Novita Jambi karena di dalam bangunan itu masih ada hawa panas pascakebakaran yang terjadi pada Senin (9/4).

"Tower di atas atap hotel yang ikut terbakar itu milik Telkom, hingga kini kami masih kesulitan sehingga belum bisa mengevakuasi," kata Sekretariat dan Komunikasi pada PT Telkom Area Jambi, Indra Martinus di Jambi, Selasa.

Pascainsiden kebakaran bangunan Hotel Novita itu juga langsung dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut sehingga dilarang untuk memasuki kawasan itu.

Ia mengatakan menara atau tower pancang yang dipasang di atas bangunan hotel yang memiliki 12 lantai itu untuk jaringan telekomunikasi di daerah gedung tersebut, yakni hotel dan Matahari Mall.

"Kalau untuk tower milik Telkom di gedung itu untuk jaringan di gedung tersebut, jadi meskipun terbakar tidak berdampak pada gangguan jaringan di sekelilingnya," kata dia.

Sementara itu, kebakaran Hotel Novita yang terjadi pada Senin (9/4) kemarin merupakan kebakaran bangunan paling hebat di Jambi tahun ini.

Insiden kebakaran itu juga menghabiskan waktu pemadaman yang cukup panjang atau sekitar 15 jam yang dilakukan dari pihak pemadam kebakaran yang dibantu aparat TNI/Polri dan Basarnas.

Hingga siang tadi jalan protokol di kawasan itu juga masih ditutup dan arus lalu lintas dialihkan. Sedangkan pihak kepolisian masih berjaga-jaga di kawasan tersebut. (*)