Sumbar akan penuhi pasokan beras Batam 20 ton sebulan

id Beras

Sumbar akan penuhi pasokan beras Batam 20 ton sebulan

Pedagang beras di Pasar Raya Padang melayani pembeli, Senin (15/1). (Antara Sumbar/Fathul Abdi)

Kita siap menyalurkan setiap bulan sesuai kesepakatan, tetapi perjanjian kerja sama harus jelas,
Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap menyediakan 20 ton beras sebulan untuk memenuhi kebutuhan Kota Batam, Kepulauan Riau sesuai kesepakatan dua daerah, kata Kepala Biro Perekonomian, Heri Nofiardi.

"Kita siap menyalurkan setiap bulan sesuai kesepakatan, tetapi perjanjian kerja sama harus jelas," kata dia di Padang, Minggu.

Perjanjian kerja sama itu mengatur ketersediaan beras setiap bulan, sistem pembayaran dan mekanisme penyaluran yang akan digunakan.

Rencananya pengiriman beras ke Batam itu menggunakan transportasi udara dari Bandara Internasional Minangkabau. Opsi itu dipertimbangkan karena biaya yang lebih kecil dibandingkan pengiriman lewat darat.

Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Sumbar bersama akan menyurati maskapai penerbangan rute Batam-Padang agar mau mempertimbangkan kompensasi dalam pengiriman beras itu, karena akan dilakukan secara kontiniu setiap bulan.

Sumbar akan melibatkan BUMD, kemungkinan PT Grafika untuk mengkoordinasikan pedagang dan Gapoktan yang akan menjadi bahagian dari kerjasama dalam penyaluran beras dari Sumbar ke Batam.

Selain beras kerja sama bisa diperluas pada bidang penyediaan pangan, distribusi barang dan jasa dan pengembangan kepariwisataan.

"Batam juga berminat pada cabai rawit dan jeruk asal Sumbar," kata dia.

Kerja sama dua daerah akan saling menguntungkan karena di Sumbar selalu terjadi surplus beras sementara di Batam, beras menjadi salah satu penyebab inflasi. (*)