Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Lembaga bimbingan belajar "Center of Training and Education" Sumatera Barat, mendukung wisata halal provinsi setempat melalui sektor pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
"Bentuk dukungan wisata halal ini kami lakukan dengan mengadakan pelatihan Bahasa Inggris kepada anak didik terutama di Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara," kata Direktur Center of Training and Education Sumatera Barat Yosa Novia di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan pelatihan Bahasa Inggris tersebut dilakukan selama empat bulan dengan 16 kali pertemuan tatap muka.
Selain itu, dalam penyampaian materi ajar, anak didik juga dibimbing langsung oleh dua orang asing berkebangsaan Polandia dan Cile.
Dua tenaga pengajar tersebut sengaja didatangkan dari negara Polandia dan Cile, namun hanya beberapa kali pertemuan. Tujuannya agar anak didik bisa berkomunikasi langsung dan berinteraksi apabila ada turis mengunjungi Kota Pariaman.
"Tujuan dan sasarannya jelas agar anak didik terlatih dalam berbahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi internasional," katanya.
Hal tersebut ujarnya, juga sejalan dengan keberadaan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata serta selaras dengan visi misi daerah berjuluk kota `Tabuik` tersebut.
"Pariaman merupakan salah satu kota tujuan wisata, apalagi didukung dengan wisata religiusnya seperti makam Katik Sangko," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Kasni mengatakan dukungan pendidikan yang difasilitasi oleh "Center of Training and Education" membantu kemajuan pariwisata dan sektor pendidikan.
Menurutnya pendidikan seperti bahasa asing harus diberikan kepada anak didik sejak usia dini. Tujuannya agar memudahkannya dalam menyerap ilmu tersebut serta mengaplikasikannya ke tengah masyarakat.
Ia mengatakan "Center of Training and Education" merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan sejumlah sekolah terutama berbasis Islam di provinsi setempat.
Kepala Sekolah SD IT Mutiara Yasmainisyar mengatakan kegiatan kerja sama sekolah dengan lembaga pendidikan "Center of Training and Education" telah berlangsung beberapa bulan terakhir.
Tujuannya kata dia, untuk mengajarkan dan mentransformasikan ilmu kepada anak didik sejak usia dini dan diharapkan mampu diterapkan di tengah masyarakat.
Selain Bahasa Inggris, SD IT Mutiara juga menerapkan pendidikan dua bahasa lainnya kepada anak didik yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.
Video: Muhammad Zulfikar
Berita Terkait
MUI-BI resmikan wakaf produktif pariwisata halal di Danau Maninjau
Kamis, 12 Desember 2024 17:01 Wib
Kepala BPJPH: Sertifikasi halal berkaitan nilai tambah produk
Selasa, 26 November 2024 18:17 Wib
Kemenag ingatkan sanksi bagi pelaku usaha tidak urus sertifikasi halal
Selasa, 15 Oktober 2024 19:21 Wib
Baznas sarankan optimasi zakat guna kembangkan budaya halal usaha mikro
Rabu, 17 Juli 2024 9:51 Wib
DPK UKM Pasaman Barat dorong pelaku UMKM urus izin halal
Kamis, 11 Juli 2024 12:02 Wib
DPK UKM Pasaman Barat dorong pelaku UMKM urus izin halal
Rabu, 10 Juli 2024 19:30 Wib
Gubernur : WIES buka peluang industri halal Sumbar dikenal dunia
Minggu, 7 Juli 2024 19:00 Wib
Dispar Sumbar-Kemenparekraf gelar road to WIES 2025 di Padang
Sabtu, 6 Juli 2024 5:17 Wib