Padang, (Antaranews Sumbar) - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar latihan menembak untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam situasi tempur.
"Ini merupakan latihan rutin untuk mengasah kemampuan tembak prajurit dan digunakan dalam situasi tempur," kata Wakil Komandan Lantamal II Kolonel Marinir Lasmono, di Padang, Rabu.
Sebelum melaksanakan latihan di Lapangan Tembak Lantamal II Teluk Bayur, Lasmono memberikan pengarahan tentang teknik dan karakteristik senjata yang digunakan.
Para prajurit latihan dengan menggunakan senapan laras panjang jenis SS-1 dan AK-56. Latihan yang digelar sekali dalam tiga bulan tersebut diikuti 63 anggota tingkat Bintara, serta Tamtama Lantamal Padang.
Amunisi yang dipakai adalah kaliber 5,56 milimeter untuk senjata SS-1, dan Kaliber 7,62 untuk senjata AK-56, jarak 100 meter.
"Ini juga sekaligus jadi momen evaluasi bagi prajurit," katanya.
Sementara Pasops Denma Lantamal II Kapten Laut (P) Syafaruddin selaku komandan latihan, mengatakan ada tiga sikap tembak yang diasah.
Ketiga sikap itu yaitu sikap menggunakan senjata laras panjang dalam sikap tiarap, duduk, dan berdiri.
Tiap prajurit diberi lima butir amunisi tajam untuk percobaan, kemudian 30 butir pelaksanaan.
"Latihan menembak laras panjang ini dilaksanakan per tiga bulan dan dilaksanakan dua hari yaitu hari ini dan Kamis (15/3)," katanya.
Pada bagian lain, Lantamal Padang juga terus meningkatkan kekuatan dari segi armada.
Beberapa waktu lalu Lantamal baru saja membentuk satuan baru yaitu Satuan Kapal Patroli (Sarpol), dan akan mendapatkan empat Kapal Republik Indonesia.
