Penampilan tarian Indonesia pukau 6.000-an warga Ekuador

id tarian

Penampilan tarian Indonesia pukau 6.000-an warga Ekuador

Tarian Aceh.(ANTARA FOTO/Rahmad)

Festival Viva Ambato, bertema "De La Fruta & De Las Flores" digelar setiap tahunnya guna merayakan musim panen serta ulang tahun kota Ambato, Ekuador dan telah diselenggarakan sejak 67 tahun
London, (Antaranews Sumbar) - Penampilan tarian Indonesia pukau sekitar 6.000-an orang penonton yang hadir dalam penutupan Festival Internacional del Folclr, yang merupakan rangkaian acara Viva Ambato yang ke-67 di Ambato, Ekuador.

KBRI Quito dalam keterangan tertulis diterima Antara London, Jumat, menjelaskan Festival Viva Ambato, bertema "De La Fruta & De Las Flores" digelar setiap tahunnya guna merayakan musim panen serta ulang tahun kota Ambato, Ekuador dan telah diselenggarakan sejak 67 tahun.

Festival Internacional del Folclr dibuka Walikota Ambato, Luis Amoroso Mora yang menjabat Direktur Komite Festival De La Fruta & De Las Flores (FFF) Ambato, dihadiri sejumlah pejabat di kota Ambato serta Putri Ambato, Karla Medrano.

Festival Internacional del Folclr yang merupakan pesta rakyat digelar dari tanggal 9 hingga 13 Februari lalu tersebut, menampilkan pertunjukan seni dan budaya yang diisi 12 grup dari Ekuador dan internasional, seperti Mexico, Bolivia, Costa Rica serta Indonesia.

Indonesia merupakan satu-satunya negara diluar Amerika Latin yang ikut andil dalam acara ini. Indonesia diwakili KBRI Quito menampilkan dua tarian yaitu Legong Bapang Saba dari Bali dan Tari Enggang dari Kalimantan Timur. Tarian yang dibawakan Vera yang merupakan penari dari KBRI Quito berhasil membius sekitar 6.000-an mata penonton yang hadir di Coliseo Cerrado de Los Deportes yang berlangsung sejak pukul 16.30 hingga pukul 19.00.

Indonesia menampilkan tarian yang berbeda karena dari setiap penampilan menyuguhkan tarian berkelompok dengan jumlah penari 10 hingga 15 orang bernuansa latin, Indonesia hanya menampilkan seorang penari, namun antusias penonton sangat baik dalam memuji suguhan yang diberikan Indonesia.(*)