Padang, (Antaranews Sumbar) - Harga ayam ras atau pedaging turun Rp10.000 di Kota Padang, Sumatera Barat, dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000 per ekor.
"Harga ayam pedaging mulai melonjak pada Desember 2017 hingga Januari 2018, memasuki Februari ini harga sudah kembali normal," kata salah seorang pedagang Ayam Pedaging Pasar Raya Padang, Junaidi (43) di Padang, Sabtu.
Satu ekor ayam pedaging biasanya memiliki berat 1,5 kilogram yang saat ini dijual dengan harga Rp35.000.
Menurutnya kenaikan harga ayam pada Desember 2017 disebabkan oleh banyaknya permintaan karena bertepatan dengan Hari Raya Natal dan tahun baru.
"Harga normal ayam pedaging sekitar Rp20.000 per kilogram," kata Junaidi.
Selain ayam, berdasarkan pantauan, harga telur ayam per butir yakni Rp1.500, harga tersebut stabil sejak pertengahan tahun 2017.
Kemudian, harga bahan pokok lainnya seperti cabai merah mengalami penurunan dari Rp48.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
"Harga cabai saat ini tidak stabil, kadang naik kemudian turun lagi," kata pedagangan cabai Pasar Raya Padang, Anto T.
Anto juga menyebutkan harga bawang merah saat ini stabil pada angka Rp20.000 per kilogram.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat memaparkan pada bulan pertama 2018 Padang mengalami inflasi 0,43 persen. Penyumbang terbesar adalah harga daging ayam ras, yakni 0,09 persen.
Kepala BPS Sumbar Sukardi menyebutkan selain daging ayam ras, kue kering berminyak juga menjadi pemicu inflasi dengan andil 0,06 persen , cabai merah 0,05 persen, mi 0,05 persen dan bawang merah 0,05 persen.
Akan tetapi pada sisi lain selama Januari sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan harga antara lain angkutan udara, daging sapi, gula pasir, sepat siam, dendeng dan beras . (*)
Ini harga ayam perkilogram di Padang
Pedagang ayam potong melayani pembeli di los daging Pasar Tradisional Angso Duo, Kota Jambi, Jambi. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
