Pengamat : Sistem Mengajar Students Centre Learning Harus Membumi

id Ade

Pengamat : Sistem Mengajar Students Centre Learning Harus Membumi

Pengamat bidang Pendidikan Tinggi dari Universitas Andalas Dr Ade Djulardi (Antara).

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat bidang pendidikan tinggi dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar, Dr Ade Djulardi mengatakan pengajaran terhadap mahasiswa melalui sistem "Students Centre Learning" atau SCL harus diperkuat dan menyeluruh.

"SCL artinya pembelajaran terpusat pada mahasiswa dan dosen hanya sebagai fasilitator, kenyataannya saat ini masih banyak yang hanya mengajar sistem konvensional, " ujarnya di Padang, Minggu.

Menurutnya kecenderungan dosen saat ini masih melakukan sistem pengajaran campuran yakni mengajar konvensional dan SCL.

Hal ini dikarenakan ada beberapa mata kuliah yang dinilai rumit melalui perhitungan atau analisis seperti matematika atau statistika.

Padahal kata dia, mata kuliah semacam itu bisa dilakukan dengan sistem SCL melalui penyiapan modul kuliah bagi mahasiswa.

"Artinya mahasiswa tetap dikelompokkan dan melakukan penyampaian materi namun dengan bahan dari dosennya, " ujarnya.

Sistem SCL ini lebih menguntungkan bagi mahasiswa dan dosen terutama dalam peningkatan pengetahuan.

Menurutnya mahasiswa lebih cepat memahami mata kuliah karena ikut mencari bahan dari beragam referensi.

Bagi dosen juga mendapat ilmu bertambah serta kecakapan dalam mengamati perkembangan mahasiswa dan kemajuan kemampuannya.

Jelas dosen harus maksimal dalam mengeksplorasi kemampuannya dalam mengajar dan membimbing mahasiswa.

"Dosen yang asal asalan mengajar sulit menggunakan sistem SCL, " tambah dia.

Penggunaan SCL ini relevan dengan perkembangan cepat ilmu pengetahuan dan teknologi dalam jaringan.

Dengan begitu baik dosen maupun mahasiswa tidak akan tertinggal pembaruan ilmu dari mata kuliah tersebut.

Terpenting interaksi antar mahasiswa dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan dosen harus terjalin baik agar mata ajar tepat sasaran.

Dia berharap kampus khususnya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kembali mendorong dosen untuk melaksanakan pengajaran sistem SCL bukan hanya penelitian.

Sementara itu Koordinator Kopertis X Prof Herri mengatakan kampus swasta juga perlu menerapkan sistem pengajaran SCL untuk memperkuat kualitas lulusan.

Dalam hal ini dosen dituntut meningkatkan kemampuan melalui seminar nasional dan internasional.

Termasuk berupaya meningkatkan jabatan fungsional yang saat ini masih banyak di lingkungan Kopertis X dosen yang belum memiliki fungsional tersebut. (*)