Riyadh, (Antara Sumbar) - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud pada Rabu (20/12) menegaskan dukungan kuat negerinya bagi hak rakyat Palestina untuk memiliki Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina, demikian laporan Saudi Press Agency.
Raja Arab Saudi tersebut membahas masalah regional dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang sedang berkunjung, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Selama pertemuan mereka, Raja Salman juga menegaskan hak rakyat Palestina untuk negara merdeka mereka.
Arab Saudi pada awal Desember menyampaikan kekecewaannya atas keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota yang menjadi sengketa tersebut.
Langkah itu tidak mengubah hak rakyat Palestina yang terpelihara dan tak bisa dipungkiri di Jerusalem, dan wilayah lain Palestina yang diduduki oleh Israel, katanya.
Arab Saudi juga memperingatkan bahwa tindakan tersebut menjadi contoh kemunduran drastis dalam upaya untuk memajukan proses perdamaian Palestina-Israel, dan tindakan menjauhkan diri dari posisi lama tak memihak AS mengenai masalah Jerusalem, sehingga akan menambah rumit konflik Palestina-Israel. (*)
Berita Terkait
Presiden Prabowo tunjuk M. Herindra sebagai Kepala BIN
Senin, 21 Oktober 2024 5:12 Wib
Terpopuler, 17 menteri Jokowi hingga penunjukkan Herindra strategis
Kamis, 17 Oktober 2024 8:58 Wib
Megawati segel gelar pemain terbaik usai bawa Jakarta BIN juara
Minggu, 21 Juli 2024 5:10 Wib
Anies Baswedan takziah almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf
Rabu, 13 Maret 2024 16:31 Wib
Ji Da Bin siap bantu Indonesia lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17
Rabu, 15 November 2023 9:16 Wib
Kepala BIN acungi jempol inovasi teknologi oleh Papua Youth Creative Hub
Selasa, 21 Maret 2023 19:33 Wib
Wakil Kepala BIN pastikan gedung Papua Youth Creative Hub siap diresmikan Jokowi
Kamis, 2 Maret 2023 17:05 Wib
Isu BIN di bawah Kemhan, ini penjelasan Prabowo
Senin, 23 Januari 2023 14:14 Wib