Pemkab Sijunjung Gelar Diskusi Panel Sama OKP

id #diskusi #sumpah pemuda sijunjung

Pemkab Sijunjung Gelar Diskusi Panel Sama OKP

Pemkab Sijunjung gelar diskusi panel dalam rangkaian kegiatan peringatan sumpah pemuda. (c)

Muaro (antara sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung menggelar diskusi panel dan temu ramah dengan Organisasi Kepemudaan (OKP)daerah itu di Balairung kantor bupati sebagai momen memperingati hari sumpah pemuda.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin,Wakil Bupati,Arrival Boy,unsur Forkopimda,Ketua KPU Sijunjung Taufiqurrahman,kegiatan ini bertema "Peran Pemuda Menghadapi Pemilu ", Senin.

Oleh sebab itu sangat tepat kiranya pada momen memperingati hari sumpah pemuda ini sangat tepat untuk berdiskusi tentang peran pemuda menghadapi pemilu 2019 sebagai bentuk nyata tentang hal-hal yang perlu disemangati bersama dalam mengsukseskan pesta demokrasi mendatang.

Pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional untuk menjaga pancasila sebagai ideologi negara,menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa,melaksanakan konstitusi,demokrasi dan tegaknya hukum.

Bupati Sijunjung mengatakan agar berhati-hati menggunakan IT,karena hukumannya di atas lima tahun, kalau sempat di proses konsekuensinyabukan organisasi lagi tapi adalah individunya siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab.

Kalau ada hal-hal perlu di diskusikan atau ada masukan agar memberikan masukan yang positif,jangan memancing malah memberi kebencian apakah itu pada golongan,pada kelompok apalagi kita akan menghadapi pemilihan legislatif.

"Yakinlah dan percayalah nanti akan banyak hal-hal yang muncul di dalam pemilihan legislatif,jangan sampai pemuda terbawa arus itu,tambahnya.

Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy menambahkan tidak ada kata haram untuk ikut berpolitik,kalaulah hari ini generasi muda tidak ambil peran untuk konsep kedepan,maka Sijunjung yang ingin diubah dengan tatanan berpikir untuk perubahan itu tidak akan pernah muncul dan tidak akan terwujud.

Generasi muda yang berproses maka ketika mereka di percaya menjadi pemimpin maka dia tau saat bagaimana memanjat dari satu tangga ke tangga berikutnya, "ujarnya.***