Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Dua bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Dagang Pesisir terbakar ketika sedang diperbaiki di pool di Sikabu, Kecamatan Lubukbasung, Selasa (24/10) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Agam, Yunaidi di Lubukbasung, mengatakan api berasal dari percikan api las .
Api dengan cepat menjalar ke bagian lain dan pada bus yang sedang parkir di sampingnya.
Untuk memadamkan api itu, Satpol PP-Damkar Agam mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan 15 personel.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun pemilik atas nama Irmayeni (52), mengalami kerugian sekitar Rp500 juta.
"Kondisi bus dalam keadaan rusak berat pada bagian dalam dan luar," katanya.
Api sendiri bisa dipadamkan setengah jam setelah Damkar Agam datang.
Dengan kejadian itu, Yunaidi mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban kebakaran.
Selain itu, warga juga menyiapkan alat pemadam api ringan agar bisa digunakan untuk memadamkan apabila api belum membesar.
"Imbauan ini sering kita sampaikan kepada warga saat sosialisasi," katanya.
Salah seorang warga Sikabu, Afrizal (51), menambahkan api dengan cepat membesar setelah terjadi percikan api.
Dengan kondisi itu, warga sekitar mencoba untuk memadamkan api, namun tidak membuahkan hasil.
"Kami sudah mencoba memadamkan api, namun api tetap membesar," katanya. (*)
Api Las Diduga Penyebab Dua Bus Dagang Pesisir Terbakar
Arsip - Warga melihat Bus PO Family Raya yang hangus terbakar di Jalan lintas Sumatera Km 147, Sijunjung, Sumbar, Jumat (31/1). Bus jurusan Bangko (Jambi) - Padang bernomor Polisi BH 7851 FU dengan 36 orang penumpang itu terbakar pada Jumat dini hari mengakibatkan 9 orang tewas, 10 orang mengalami luka baka.
