Jakarta (antarasumbar) Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakor) Data Terpadu tahun 2017 di Hotel Sahid Jakarta, guna menghasilkan basis data berkualitas.
Dalam kesempatan Rakor yang dibuka secara resmi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Kamis (24/8) malam, bupati didampingi Kepala dinas Sosial Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung, Ahmattulah.
Menko PMK berharap melalui Rakor dapat menghasilkan basis data terpadu yang berkualitas, sehingga dapat menjadi acuan bagi setiap Kementerian/Lembaga dalam menyalurkan program atau bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu.
Hal itu sangat penting karena basis data terpadu berkualitas akan sangat menentukan dalam menetapkan rakyat yang akan memperoleh jaminan pemenuhan kebutuhan dasar, mendapatkan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, kata Puan.
Diharapkan bantuan sosial pada tahun 2018 tidak terjadi keterlambatan penyaluran hanya karena masalah data. Data penerima bantuan sosial harus dipersiapkan dengan baik dan matang termasuk verifikasi dan validitasnya serta disosialisasikan kepada masyarakat.
Menko PMK meminta seluruh kepala daerah untuk lebih proaktif dalam validasi dan verifikasi data yang dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Peran Pemerintah Daerah sangat strategis dalam mekanisme pemutakhiran Mandiri (MPM), agar penduduk miskin yang berhak untuk mendapatkan bantuan, tetapi belum terdaftar dapat diusulkan agar dapat masuk dalam basis data terpadu," kata Menko PMK. ***