Mentawai, (Antara Sumbar) - Pulau Nyang Nyang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, masuk daftar unggulan calon pemenang Anugerah Pesona Indonesia (API) II-2017 yang digelar Kementerian Pariwisata.
Pembina Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Ramayani Aziz Sababalat di Tuapejat, Selasa, menyebutkan Pulau Nyang Nyang masuk nominasi dalam kategori Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot).
"Dalam kategori ini Pulau Nyang Nyang akan bersaing dengan sembilan nominator lainnya," katanya.
Sembilan nominator lainnya yakni, Pantai Bono di Kabupaten Pelalawan, Pantai Bowele di Kabupaten Malang, Morotai Jaya di Kabupaten Pulau Morotai, Pantai Lhoknga di Kabupaten Aceh Besar, Pantai Tanjung Setia di Kabupaten Lampung Barat, Pantai Tarimbang di Kabupaten Sumba Timur, Pantai Wediombo Kabupaten Gunung Kidul, Pulau Panaitan di Kabupaten Pandeglang dan Teluk Sepang di Kota Bengkulu.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan kegiatan promosi agar Pulau Nyang Nyang bisa dipilih oleh masyarakat, seperti pembuatan brosur, leaflet, dan spanduk atau baliho serta akan membuat video promosi tentang pulau tersebut.
"Tentunya kami akan melakukan sosialisasi dan promosi tentang Pulau Nyang Nyang itu. Ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Mentawai dan Sumbar karena masuk dalam nominator ajang bergengsi tersebut," katanya
Ramayani mengungkapkan, Pulau Nyang Nyang merupakan salah satu spot terbaik untuk berselancar atau kegiatan perlombaan surfing lainnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ia menambahkan, dalam kegiatan API 2017 itu, memberikan kesempatan luas kepada masyarakat untuk menentukan destinasi wisata yang dinilai berhasil dan memiliki keunikan, dengan melakukan vote mealui SMS atau mengunjungu website www.anugerahpesonaindonesia.com.
"Untuk Pulau Nyang Nyang cara mem-vote-nya dengan SMS cukup mengetik API 6H dan kirim ke nomor 99386. Pemungutan suara akan berlangung dari Juni 2017 hingga Oktober 2017," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulvian mengimbau GenPI dan Pemerintah Kabupaten mulai melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat luas serta dunia luar.
"Bisa saja Pemda dan GenPI menggelar kegiatan promosi di pulau tersebut. Ini salah satu langkah yang cukup baik disamping kegiatan kampanye lainnya," katanya. (*)