Pemprov Diminta Perhatikan Nasib Perawat Sukarela

id Perawat, Sukarela, Sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Marlina Suswati meminta pemerintah provinsi agar memperhatikan nasib perawat sukarela yang sudah lama mengabdi.

"Kami akan membicarakan nasib perawat yang telah lama mengabdi ini dengan Dinas Kesehatan Sumbar," katanya di Padang, Kamis.

Berdasarkan data dari Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumbar saat ini ada 3.209 orang yang mengabdi dengan beberapa status seperti perawat honorer, kontak, sukarela, dan pegawai tidak tetap mulai dari Puskesmas hingga RSUD di seluruh daerah di Sumbar.

Namun Dinas Kesehatan harus memprioritaskan tenaga perawat sukarela karena ada yang tidak digaji namun tuntutan kerja cukup tinggi, ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan jika nasib perawat sukarela tidak diperhatikan maka juga akan berpengaruh terhadap dunia kesehatan karena tenaga mereka dibutuhkan.

"Dinas Kesehatan Sumbar diharapkan memperhatikan persoalan ini," katanya.

Ia juga menyinggung mengenai sekolah kesehatan yang saat ini sudah menjamur agar juga turut diperhatikan oleh pemprov.

"Banyaknya lulusan kesehatan yang tidak terperhatikan juga disebabkan oleh sekolah kesehatan yang sangat banyak ini," sebutnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan dalam waktu dekat pihaknya segera membicarakan hal ini dengan dinas kesehatan.

"Bagaimana solusinya akan dibicarakan dengan pihak terkait," jelasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar untuk memperjelas bagaimana mekanisme pengangkatan perawat honorer dan sukarela ini menjadi pegawai negeri sipil. (*)