Jakarta, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Zaitun Rasmin mengatakan Aksi Simpatik tanggal 5 Mei (55) tidak berupaya menekan peradilan yang cenderung menuntut Basuki Tjahaja Purnama dengan tuntutan rendah.
"Kita tidak sedang menyoal tuntutan," kata Zaitun saat memberi pengarahan kepada peserta Aksi Simpatik 55 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan kali ini fokus bermunajat dan berdoa kepada Allah dengan kuasa-Nya sehingga memberi kekuatan kepada umat Islam untuk banyak hal di jalan kebaikan.
Dalam berdoa, kata dia, umat Islam agar berdoa dengan rendah hati dan ikhlas.
"Kalau ikhlas dan tawadhu maka Allah akan mengabulkan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Istiqlal Adnan Harahap selaku khatib Jumat mengimbau jamaah shalat Jumat selalu memperbaiki dirinya menuju umat bermartabat, teratur dan memiliki harga diri.
Dalam segala hal, kata dia, umat Islam harus selalu menebarkan perdamaian dan memberi manfaat kepada di sekitarnya bukan sebaliknya.
"Kalau tidak bisa maka setidaknya jangan memberi mudharat, memberi kerugian kepada orang lain," kata dia. (*)
Berita Terkait
MUI Sumbar dorong pemimpin dunia terus serukan kemerdekaan Palestina
Rabu, 10 April 2024 12:31 Wib
MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Kemenag Solok lakukan pengawasan JPH serentak untuk wajib halal 2024
Minggu, 7 April 2024 14:05 Wib
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi soal produk boikot
Minggu, 31 Maret 2024 14:10 Wib
MUI: Penggunaan istilah dan simbol agama harus pada tempat yang pas
Selasa, 26 Maret 2024 9:09 Wib
LPPOM MUI sertifikasi halal 18.701 perusahaan sepanjang 2023
Kamis, 18 Januari 2024 18:03 Wib
MUI Sumbar hadirkan Bachtiar Nasir di tausiah keummatan Palestina Adalah Kita
Minggu, 12 November 2023 5:30 Wib
MUI keluarkan fatwa haram produk pendukung agresi Israel
Sabtu, 11 November 2023 5:20 Wib