Jakarta, (Antara Sumbar) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan memerintahkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Metro Jakarta Utara segera mengungkap penyiraman cairan kimia terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
"Kita prihatin. Untuk itu saya perintahkan Direktur Kriminal Umum segera evaluasi kembali," kata Iriawan di Jakarta, Rabu.
Iriawan mengatakan polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi untuk menggali informasi termasuk foto maupun rekaman gambar.
Iriawan menuturkan polisi harus segera mengungkap pelaku penyiraman karena masyarakat menunggu hasil kerja kepolisian.
"Semoga cepat terungkap siapa pelaku di balik ini tentu ada pelaku di lapangan yang menyiram tentu ada yang menyuruh tidak mungkin berdiri sendiri," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Novel Baswedan disiram air keras yang diduga dilakukan dua pria tidak dikenal di Jalan Deposito, depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai menjalani solat subuh, pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri. (*)
Berita Terkait
Anies: Pembubaran Timnas AMIN bukan akhiri perjuangan
Selasa, 30 April 2024 14:57 Wib
Timnas AMIN gelar pembubaran di rumah Anies Baswedan
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyuman Anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 14:06 Wib
AMIN hadiri penetapan pemenang pilpres sebagai proses bernegara
Rabu, 24 April 2024 10:54 Wib
Anies-Muhaimin tiba di KPU hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:28 Wib
AMIN segera sikapi putusan MK terkait sengketa Pilpres
Senin, 22 April 2024 17:13 Wib
Anies: Kepada MK kami titipkan keputusan yang adil
Rabu, 27 Maret 2024 12:03 Wib
Anies: Kini adalah waktu untuk teguhkan komitmen demokrasi
Rabu, 27 Maret 2024 10:03 Wib