Padang, (Antara Sumbar) - Puluhan warga memprotes lokasi pembakaran mayat (kremasi) di Jalan Pasar Batipuah, Kota Padang, Sumatera Barat yang dikelola oleh organisasi kematian Himpunan Bersatu Teguh (HBT).
"Kami menolak tempat kremasi ini karenA berada di lokasi padat penduduk," kata orator aksi Anton di Rumah Duka HBT Padang, Senin.
Ia mengatakan aksi ini merupakan bentuk protes karena sebelumnya lokasi krematorium berada di kawasan Bukik Gado-Gado dan Bungus.
"Kalau membakar di dua lokasi itu, kami tidak mempermasalahkannya karena jauh dari rumah penduduk," ujarnya.
Sedangkan lokasi krematorium yang sekarang berada di kawasan padat penduduk dan juga berada di dekat dari masjid.
"Kami tidak melarang krematorium, tapi sebaiknya berada di kawasan yang jauh pemukiman penduduk," ujarnya.
Ia menegaskan tidak akan melakukan negosiasi dalam persoalan ini. Apabila pembakaran mayat tetap dilakukan di sini, maka pihaknya akan membawa massa lebih banyak lagi.
Menurut dia pilihan satu-satunya bagi HBT adalah menghentikan praktik pembakaran mayat pada lokasi yang ada saat ini. Karena akan mengganggu ketentraman masyarakat di sini.
Sementara Tuako (Ketua) Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang Andreas Sofiandi mengatakan pihaknya telah memenuhi seluruh izin dari Pemerintah Kota Padang untuk mengoperasikan krematorium ini.
"Dahulu memang operasional krematorium tidak berjalan karena terkendala izin, namun sekarang izinnya telah lengkap kenapa masih dilarang," ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya telah memiliki izin dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (BPMPTSP) terkait izin gangguan serta izin dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Padang yang saat ini berubah menjadi Dinas Lingkungan Hidup.
"Bahkan izin operasional krematorium ini telah diberikan langsung oleh Wali Kota Padang," katanya. (*)
Berita Terkait
Halal Bihalal Bersama Anak Panti Asuhan, Ketua LK2S Ny. Genny Apresiasi DWP Dinsos Padang
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Ramadhan-Idul Fitri, layanan Bank Nagari berjalan aman Padang
Rabu, 17 April 2024 12:49 Wib
Hendri Septa Serahkan Bansos Sembako bagi 3.457 KPM di Kecamatan Lubuk Begalung
Rabu, 17 April 2024 9:43 Wib
UNP perkuat kerja sama dengan Universitas luar negeri menuju World Class University
Selasa, 16 April 2024 20:08 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib