Jakarta, (Antara Sumbar) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong karyawan perusahaan tercatat atau emiten turut menjadi bagian perusahaan dengan memiliki sahamnya sehingga dapat menjaga kinerja positif.
"Dengan karyawan memiliki saham dimana dia bekerja maka dia akan merasa memiliki perusahaan itu dan dapat lebih giat bekerja," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya keterlibatan karyawan dalam kepemilikan saham perusahaan akan membuat kinerja perusahaan semakin baik karena karyawan dapat mengetahui kondisi perusahaannya.
"Sebagai bagian dari perusahaan, karyawan sudah pasti mengetahui kondisinya," katanya.
Nicky Hogan mengatakan bahwa pihaknya hanya dapat mengimbau karena tidak ada peraturan yang mewajibkan karyawan memiliki saham perusahaan.
Namun, pihaknya akan terus mendorong emiten melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan atau "employment stock ownership program" (ESOP).
Ia juga mengatakan agar para karyawan emiten tidak takut berinvestasi di pasar modal karena produk-produk di dalamnya diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.
Direktur Utama MNC Securities Susy Meilina menambahkan bahwa emiten sebagai bagian dari pasar modal Indonesia diharapkan turut aktif dalam membangun industri. Saat ini, pihaknya sedang aktif mendorong partisipasi pegawai emiten tentang berinvestasi di pasar modal.
"Pasar modal Indonesia memberi 'return' yang tinggi. Dengan demikian, karyawan maupun pihak emiten harus memanfaatkannya dengan baik," katanya. (*)
Berita Terkait
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
Jumat, 3 Mei 2024 9:41 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib