Seorang Pria Tewas Ditabrak Kereta Api

Padang, (Antara Sumbar) - Seorang Pria, Tahar Ramli (73) tewas ditabrak Kereta Api 'Sibinuang' di Simpang Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Dari informasi yang kita dapat, lelaki itu sedang menunggu anak yang akan menjemputnya," kata salah seorang warga Rifki (32) di Padang, Selasa.

Ia mengatakan beberapa warga sudah berusaha untuk memperingatkan korban yang berada di rel kereta tersebut.

"Saya melihat dia berdiri di atas rel, melihat itu warga juga bersorak untuk menyuruh dia beranjak dari sana karena kereta akan lewat, namun dia tidak mendengar," katanya.

Sementara Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkavde mengatakan lelaki tersebut ditabrak oleh kereta api dari Arah Padang Pariaman menuju Kota Padang.

"Mendapatkan laporan kita langsung turunkan tim dan membawa korban ke rumah Sakit M Djamil," katanya.

Sementara Pejabat Penerangan Informasi dan Dokumentasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Gustafianof membenarkan ada korban kecelakaan kereta api yang dibawa ke M Djamil.

"Korban sudah meninggal dunia dan dibawa langsung ke kamar mayat, kita menunggu pihak keluarga yang akan menjemputnya," katanya.

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar Zainir mengaku belum mendapatkan laporan terkait kecelakan tersebut.

"Kita akan minta laporan dahulu dari petugas yang berada di lapangan," katanya.

Ia mengatakan sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian yang menyebutkan kereta api sudah berjalan pada jalur yang memang harus dilaluinya, sehigga dalam hal ini kereta api yang menabrak tidak dapat disalahkan.

"Kecelakaan itu kerap terjadi pada perlintasan ilegal yang tidak memiliki plang perlintasan kereta, kita harap ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Padang," katanya. (*)