Upaya PDAM Kota Padang menyukseskan program reboisasi di kawasan sumber bahan baku Guo Kuranji disambut antusias oleh masyarakat setempat. ribuan pohon produktif siap ditanam untuk menjaga kelestarian alam, sehingga mata air sebagai sumber bahan baku PDAM tetap terjaga.
Melalui Program PDAM Peduli Lingkungan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Padang kembali menggelar program penghijauan dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Bertajuk "Malam kesenian Salawat Dulang", perusahaan daerah kebanggan warga kota Padang ini menyerahkan 1.070 bibit pohon produktif yang terdiri dari 550 batang bibit manggis dan 520 batang bibit asam. bibit yang diserahkan secara simbolis pada malam kesenian salawat dulang itu akan ditanam masyarakat guo Kuranji di kawasan sungai yang menjadi sumber bahan baku PDAM Padang selama ini.
Dengan adanya momen ini masyarakat setempat bisa menggali lagi kebudayaan-kebudayaan lokal yang mereka miliki sehingga peduli terhadap budaya lokal, kata Direktur Utama PDAM, Muswendry Evytes,kemarin (27/10).Selain salawat dulang, PDAM juga menfasilitasi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya manfaat koperasi untuk masyarakat di Guo Kuranji.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 28-29 Oktober 2016 di Masjid Taqwa Guo Kuranji. Malam kesenian salawat dulang ini juga dapat membangkitkan gairah wisata budaya di Kota Padang, tuturnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PDAM Kota Padang di sekitar sumber air PDAM. Guo Kuranji merupakan salah satu lokasi sumber air PDAM yang nantinya setelah diproses di Instalasi Pengolahan Air (IPA), akan dialirkan ke pelanggan daerah Kuranji. Saat ini PDAM Padang sedang gencar-gencarnya melakukan penghi jauan di daerah sumber air, katanya.
Sumber air baku PDAM dari air permukaan (sungai), jika terjadi banjir bandang, bukan saja PDAM yang mengalami kerugian karena terhentinya suplai air baku namun juga bisa terjadi banjir besar.Oleh karena itu penghijauan ini sangat diperlukan untuk langkah preventif terhadap bahaya longsor dan banjir. Kegiatan ini juga dibantu Komunitas Bambu yang akan menyediakan bibit bambu sebanyak 250 bibit yang akan ditanam nantinya di sekitar Guo Kuranji, ujarnya.
"Kita berharap Guo Kuranji ini bisa menjadi Pilot Project dan sebagai virus untuk di contohkan bagi kelurahan lain yang ada di kota Padang. ini dalam hal pelestarian sumber air bersih", tambahnya. (adv)
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat tampilkan tiga kesenian di momen hari jadi ke-20
Sabtu, 6 Januari 2024 16:08 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Madani International Film Festival 2023 angkat isu Palestina
Kamis, 28 September 2023 7:37 Wib
Kesenian Situpai Janjang Agam ditetapkan WBTB Kemendikbudristek
Kamis, 31 Agustus 2023 15:52 Wib
Istri Dirut PLN dukung pelaku kesenian Bali
Selasa, 29 Agustus 2023 21:12 Wib
ISI Padang Panjang lestarikan kesenian Minang di Padang Pariaman melalui KKN
Senin, 21 Agustus 2023 16:21 Wib
Menparekraf dukung festival kesenian guna capai target kunjungan wisman
Kamis, 13 Juli 2023 8:34 Wib
Kesenian tradisional Salawat dulang masih terjaga di Nagari Saruaso
Selasa, 23 Mei 2023 16:21 Wib