Arosuka, (Antara Sumbar) - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia yang diketuai Letjend (Purn) Muhammad Yusuf Kertanegara menunjungi Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (4/8/2016).
"Wantimpres Bidang Hankam pada tahun anggaran 2016 melakukan kegiatan pengkajian dengan topik ` Optimalisasi Pencegahan Konflik Sosial Guna Mendukung Terciptanya Kondisi Aman Yang Kondusif Bagi Pembangunan Nasional," kata Letjend (Purn) Muhammad Yusuf Kertanegara di Arosuka, Kamis.
Ia menambahkan anggota Wantimpres akan melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten/kota di Indonesia, termasuk diantaranya ke sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat.
Kunjungan itu, ujarnya guna memperoleh data atau informasi tentang situasi dan kondisi terkini dan yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan serta pencegahan konflik sosial di daerah.
Atas penyambutan kedatangan anggota Wantimpres dan pemaparan dari pejabat pemerintah daerah yang dikunjungi.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dan jajaran pemerintah setempat, yang telah menerima kedatangan rombongan Wantimpres di Arosuka dengan baik.
"Semoga program Pemerintahan Kabupaten Solok dapat berjalan sesuai rencana dengan mengayomi masyarakat yang sejahtera," sebutnya.
Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin mengatakan Kabupaten Solok merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki luas wilayah 373.800 Km2 yang dibagi menjadi 14 Kecamatan dan 74 Nagari dengan jumlah penduduk 350.000 Jiwa.
Kabupaten Solok menonjol dengan beragam objek wisata seperti Danau Singkarak,Danau Diatas dan Danau Dibawah atau yang disebut dengan Danau Kembar, serta banyak lagi alam budaya yang menarik untuk dikunjungi di daerah penghasil bareh ternama itu.
Selain berkoordinasi dengan aparat kemanan serta instansi lainnya dalam mencegah terjadinya konflik, di Kabupaten Solok juga telah terbentuk Pemuda Pelopor Nagari di 74 Nagari, sebagai perpanjangan tangan pemerintah sekaligus menjadi pemuda yang bertanggung jawab.
Ia menyebutkan melalui kedatangan rombongan Wantimpres ke Kabupaten Solok, pihaknya menyarankan agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah khususnya daerah-daerah yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah.
Ia juga mengemukakan adanya kesungguhan Pemerintah Kabupaten Solok dan intansi terkait lainnya, dalam memberantas narkoba di daerah itu.
"Maka sudah seharusnya Kabupaten Solok menjadi vertikalisasi dengan dibentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten Solok secepatnya," terangnya.
Ia menambahkan dengan adanya kunjungan kerja anggota Wantimpres ke Kabupaten Solok, maka akan membawa inspirasi dan harapan masyarakat daerah itu semua secara langsung kepada Presiden RI Joko Widodo dan akan menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden dalam mewujudkan masyarakat yang makmur, aman damai, sejahtera.
"Dan itu berarti juga sesuai dengan tujuan program empat pilar kebangsaan yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Solok," katanya.
Kedatangan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke ibu kota Kabupaten Solok di Arosuka itu, disambut Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin didampingi Sekretaris Daerah HM Saleh, unsur Muspida dan pejabat SKPD setempat serta Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di Ruang Pelangi kantor Bupati.
Muhammad Yusuf Kertanegara didampingi Mayjend TNI Mashudi Darto dan Kolonel Gatot Sutomo. (*)