BEI akan Terus Dorong BUMN IPO

id BUMN IPO

Jakarta, (AntaraSumbar) - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus mendorong BUMN untuk melakukan privatisasi melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau "initial public offering" (IPO) dalam rangka memperkuat modal.

"Privatisasi itu tujuannya selain efisiensi industri juga untuk memperkuat pasar modal domestik sehingga turut berperan serta menjaga perekonomian nasional," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa skema privatisasi melalui IPO juga membuka kesempatan ke masyarakat untuk memiliki saham BUMN. Perseroan dapat diperhatikan oleh masyarakat dan komunitas keuangan sehingga dapat memperbaiki citra perseroan.

Selain itu, ia menambahkan, privatisasi BUMN melalui IPO juga dapat menjaga industri pasar modal Indonesia menjadi lebih baik karena banyak investor yang tertarik untuk menyerap sahamnya.

"Jadi, jangan menunggu pelaksanaan IPO ketika keadaan pasar modal domestik sedang bagus. Justru karena BUMN melakukan IPO maka pasar modal menjadi bagus. Karakter pemikirannya harus seperti itu," ucap Dirut BEI.

Ia mengharapkan bahwa skema IPO dapat dijadikan pertimbangan dibandingkan melakukan Penyertaan Modal Negara (PMN). "Pakai dana dari masyarakat juga banyak kok, kenapa pakai PMN," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan bahwa sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) merencanakan untuk melakukan IPO dalam rangka memperkuat permodalan untuk menyalurkan kredit ke masyarakat lebih luas.

"Salah satunya BPD Sumsel Belitung yang menyatakan minatnya. Namun, kami belum tahu keputusan akhirnya seperti apa karena mereka sedang melakukan kajian secara internal," katanya.

Selain sektor perbankan, lanjut Samsul Hidayat, anak usaha BUMN konstruksi juga turut merencanakan IPO, yakni PT Waskita Beton Precast. (*)