Entikong, (AntaraSumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, hingga kini, kemajuan proyek Jalal Paralel perbatasan di Kalimantan mencapai 40 persen.
"Baru 40 persen dari total 1793 kilometer dari Temaju hingga Sebatik di Kaltara (Kalimantan Utara)," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W.Husaini, di sela kunjungan Presiden Jokowi ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu.
Sementara itu, khusus di Kalbar kemajuannya sudah mencapai 60 persen dan secara keseluruhan ditargetkan tuntas bisa dilalui secara fungsional pada 2019.
"Fungsional, artinya, meski tidak mulus, sudah bisa dilalui mobil," katanya.
Untuk kondisi itu, katanya, hingga akhir tahun depan, kata Hediyanto, sekitar 400-500 km dari Aruk hingga Nanga Badau, sudah bisa dilalui juga.
"Rata-rata per tahun, kita mampu membuka akses sekitar 200-250 km," katanya.
Dengan demikian, katanya, prioritas jalan paralel ini adalah yang paling dekat dengan garis perbatasan Malaysia karena itu menjadi akses pertahanan.
Di Kalimantan Utara, tambah Hediyanto, sekitar 70-80 km akan menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu karena jaraknya paling dekat dengan perbatasan.
Ia mengaku, untuk menyukseskan jalan paralel perbatasan tersebut, pihaknya melibatkan TNI. "Total ada 13 tim TNI di Kalimantan, sembilan di antaranya ada di Kalbar," katanya.
Jalan Baru
Pada bagian lain, pihaknya sedang mengusulkan pembangunan jalan baru semi jalan tol sepanjang 202 km dari Entikong-Pontianak.
"Jalan ini untuk antisipasi agar setelah selesainya Jalan Paralel perbatasan, gejala dan ekses pertumbuhan ekonomi tak mendekat ke Malaysia," katanya.
Jadi, katanya, perlu dibuat jalan akses cepat yang mendekat ke arah Indonesia, Pontianak, termasuk dihubungkan dengan pengembangan Pelabuhan Seikunyit. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar cari solusi untuk jalan tembus Pesisir Selatan-Solok
Senin, 6 Mei 2024 19:25 Wib
Sumbar kucurkan Rp650 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan
Senin, 6 Mei 2024 15:56 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib
Kementerian PUPR mengucurkan Rp478,6 miliar untuk peningkatan kualitas jalan di Sumbar
Selasa, 23 April 2024 15:53 Wib
Akses jalan lintas Padang-Kerinci sudah bisa dilalui para pengendara
Senin, 22 April 2024 18:03 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib