UNP Tunggu Keputusan Program D3 Perpajakan

id UNP tunggu keputusan D3 Perpajakan

Padang, (AntaraSumbar) - Pihak Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, menyebutkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tentang pembukaan program Diploma (D3) Perpajakan.

"Kami telah mengusulkan pembukaan program D3 perpajakan, namun hingga saat ini belum kami terima informasi perkembangannya," kata Rektor UNP Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram, di Padang, Sabtu.

Ia berharap agar pihak kementerian dapat menyetujui program studi yang telah disulkan oleh kampus berslogan "Alam Takambang Jadi Guru" itu.

"Diusulkan pada akhir 2015 lalu, semoga ada kabar baik yang diterima dan menjadi program studi baru UNP pada 2016 ini," sebutnya.

Ia menjelaskan, pengusulan program studi perpajakan itu secara garis besar untuk menunjang perpajakan di Indonesia.

Hal itu karena mengingat pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang kuat, sehingga harus dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai ilmu di bidangnya.

"Dengan adanya program studi tersebut diharapkan kami ikut berkontrubusi dalam mewujudkan sistem perpajakan Indonesia yang lebih baik," katanya.

Saat ditanyai jumlah Program Studi (Prodi) yang ada di UNP saat ini, ia menjelaskan terdapat sebanyak 92 Prodi. Mulai dari jenjang D2, D3, D4, S1, S2 dan S3.

Dari jumlah tersebut sebanyak 15 Prodi berakreditasi A, 52 berakreditasi B, dan 11 Prodi lainnya dengan akreditasi C. Sedangkan Instittusi UNP saat ini berakreditasi B.

"Kami masih terus melakukan pengembangan setiap Prodi. Sementara untuk skala yang lebih besar kami berkomitmen menjadi kampus berkelas dunia (world class University)," ujarnya.

Ia mengatakan, world class university itu sebagai pendorong mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, menghadapi tantangan global. Salah satunya pasca diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.