Sarilamak, (AntaraSumbar) - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengharapkan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dapat melahirkan atlet yang berprestasi sehingga dapat membawa nama baik daerah di tingkat provinsi dan nasional.
Ia mengatakan hal itu saat memberikan arahannya saat pembukaan O2SN tingkat Kecamatan Guguak di Lapangan Sepak Bola Guguak Nunang Nagari Sungai Talang, Kamis.
Untuk itu, ujar dia, perlu penilaian yang transparan dari dewan juri masing-masing cabang olahraga yang diperlombakan.
Untuk itu, ia mengajak para juri untuk jujur dan adil dalam melakukan penilaian, sehingga ajang prestasi tersebut menampilkan yang terbaik sebagai juara dan jangan sampai ada pemaksaan bagi seseorang sebagai juara.
"Kami tidak inginkan hal itu terjadi. kalau anak itu pantas menjadi juara, maka berikanlah juara kepadanya," tambah dia.
Begitu juga untuk predikat guru teladan. Siapa yang mendapatkan prediket tersebut adalah mereka yang pantas menjadi teladan, bukan karena alasan lain seperti faktor kedekatan dan sebagainya.
"Jadi mulai sekarang, siapa yang terbaik di masing-masing bidang itulah mereka yang pantas menerima penghargaan tersebut. Bukan yang bukan pantas, lalu dipaksakan juara," kata dia.
Menurutnya, jika prilaku kurang baik itu terus berlanjut, Limapuluh Kota akan kalah saing dengan daerah lain, sebab yang ditampilkan bukanlah mereka yang ahli di bidangnya.
Informasi yang didapatkan dari panitia pelaksana, cabang olahraga yang dilombakan saat O2SN itu adalah atletik, catur, tenis meja, badminton, silat, karate dan voli puteri, serta dua cabang eksebisi yaitu voli ball putera dan sepak bola.
Salah seorang masyarakat Limapuluh Kota, Syamsir berharap ajang O2SN yang dilakasakan tersebut dapat mencari dan melahirkan atlet yang berprestasi, bukan hanya sebatas kegiatan seremoniala semata.
"kegiatan tersebut harus mampu menjaring anak-anak di masing-masing nagari (desa adat) yang memiliki keahlian di bidang olahraga. Untuk itu, jangan terjadi yang tidak berprestasi jadi yang terbaik," kata dia. (*)
