London, (Antara/Xinhua) - Pertumbuhan PDB kuartalan Inggris turun menjadi 0,3 persen pada Desember lalu, Institut Nasional Penelitian Ekonomi dan Sosial (NIESR) mengatakan Rabu.
Angka ini turun dari pertumbuhan triwulanan 0,4 persen yang terlihat dalam rilis bulan lalu, dan jatuh dari 0,6 persen yang terlihat dalam angka November.
Jack Meaning, peneliti di NIESR, mengatakan: "Angka-angka saat ini sangat terbebani oleh kontraksi pada Desember secara bulan-ke-bulan."
Penurunan tajam dalam angka tiga bulanan adalah bagian dari "volatilitas yang melekat" dalam beberapa rangkaian, kata Meaning. Pada November, angka pertumbuhan di 0,6 persen dan sekarang sudah 0,3 persen.
Meaning menambahkan: "Jika Anda melihat ini dalam konteks rangkaian lebih panjang, kita akan memperkirakan volatilitas dari bulan ke bulan. Tapi itu belum seperti volatil dalam sejarah baru-baru ini, seperti yang kita sangka, jadi ini hanya bagian dari volatilitas alami yang kita perkirakan dapat lihat."
Pertumbuhan 0,4 persen yang NIESR perkirakan untuk kuartal pertama 2016 adalah sama seperti untuk kuartal pertama tahun lalu, kata Meaning.
"Kami masih berpikir bahwa pertumbuhan dekat dengan tingkat potensial," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Mahasiswa IPB hilang di Pulau Sempu ditemukan meninggal dunia
Jumat, 29 Desember 2023 12:40 Wib
Pengembangan pariwisata Sumbar gunakan data penelitian ilmiah
Senin, 20 November 2023 16:08 Wib
Unand-Sesko TNI kerja sama bidang pendidikan dan penelitian
Rabu, 8 November 2023 13:41 Wib
Peneliti Unand masuk top 100 ilmuwan versi AD Scientific Index
Selasa, 7 November 2023 16:39 Wib
Dosen Kebidanan Unand penelitian berbasis relaksasi mengatasi hipertensi
Sabtu, 30 September 2023 11:47 Wib
Hasil Penelitian : Susu kental manis tidak bisa gantikan ASI
Minggu, 24 September 2023 22:23 Wib
Tim siklus kehamilan Departemen Kebidanan FK Unand gelar penelitian program "Center of Excellence"
Senin, 18 September 2023 8:14 Wib