Harga Daging Sapi Rp120 Ribu/Kg di Pariaman

id Daging Sapi, Pariaman, Harga

Harga Daging Sapi Rp120 Ribu/Kg di Pariaman

(ANTARA FOTO)

Pariaman, (AntaraSumbar) - Harga daging sapi di Kota Pariaman mencapai Rp120 ribu per kilogram sejak beberapa bulan yang lalu.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar tradisional setempat, Remon (48), di Pariaman, Selasa, mengatakan harga tersebut sudah bertahan sejak beberapa bulan terakhir. "Kenaikan ini mulai beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2015 lalu," kata dia.

Ia bersama dengan pedagang daging lainnya terpaksa harus menaikan harga daging sapi sebesar Rp10 ribu per kilogram karena permintaan kepada agen juga mengalami kenaikan harga.

Akibatnya, konsumen banyak yang mengeluh tingginya harga daging sehingga sebagian dari mereka terpaksa mengurangi jumlah pesanan daging untuk setiap harinya.

"Konsumen memang banyak yang mengeluh terutama saat menjelang hari Raya Idul Fitri, namun mau bagaimana lagi harga tersebut sudah ditetapkan dari atas," jelasnya.

Meskipun demikian, ia juga sudah memiliki pelanggan tetap yang setiap harinya melakukan pemesanan daging dalam kuota tertentu.

"Para pedagang bakso, sate, dan pemilik Rumah Makan biasanya memesan di sini, paling tidak mereka membeli 10 hingga 15 kilogram," katanya.

Untuk setiap harinya paling tidak ia bisa menjual daging sapi mencapai 180 kilogram dengan rata-rata jual beli mencapai Rp21 juta per harinya.

Pedagang daging lainnya, Al (47) mengatakan, sebelum harga daging naik untuk setiap kilogramnya dihargai dengan Rp110 ribu.

"Memang ada juga masyarakat yang komplain dengan harga daging sapi, namun sebagian mereka ada juga yang sudah memahami faktor kenaikan tersebut," kata dia.

Ia menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan kenaikan harga daging sapi diantaranya kurangnya pasokan daging sapi ke kota itu. Selain masalah pasokan, tingginya permintaan menjelang hari raya idul fitri juga menjadi penyebab harga menjadi melambung.

"Untuk mengatasi kekurangan pasokan daging sapi, biasanya pedagang di sini memesan sapi lokal seperti dari Kabupaten Padangpariaman dan di beberapa pasar ternak lainya," tambahnya.

Ia berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan para pedagang daging sapi yang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya. (cpw)