Sebagai Kabupaten yang belum genap berusia 12 tahun, maka perlu memperkenalkan diri sebaik mungkin supaya dikenal oleh masyarakat luas baik secara Nasional maupun Internasional. Kabupaten Solok Selatan memiliki potensi sumber daya alam maupun pariwisata yang menjanjikan untuk dikembangkan.
Sebagai salah satu contoh Solok Selatan memiliki kekayaan alam potensi pertambangan emas, biji besi bahkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang memakan investasi triliunan rupiah akan tetapi semua itu belum terkelola dengan baik.
Sedangkan dari segi pariwisata Kabupaten yang dijuluki Sarantau Sasurambi itu memiliki wisata alam, Budaya maupun yang dibangun oleh pemerintah daerah bahkan sejarah yang berskala Nasional seperti Hot Waterboom, Seribu Rumah Gadang, Rumah Gadang Panjang, Rumah PDRI, Air terjun bertingkat dan area perkebunan teh yang berlatarkan gunung kerinci.
Dengan semua potensi itu maka masyarakat Solok Selatan bisa sejahtera jika dikelola dengan baik dan banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Solok Selatan. Selain itu kunjungan wisatawan juga bisa menunjang penghasilan masyarakat setempat jika pengelolaan dan kunjungan wisatawan bisa meningkat setiap tahunnya.
Event Tahunan Tour de Singkarak akan memperkenalkan Solok Selatan tidak hanya secara Nasional tetapi juga Internasional karena event ini skalanya Internasional. melalui event ini berbagai potensi ke indahan alam Solok Selatan akan diketahui oleh dunia Internasional.
Dengan event tahunan ini maka Solok Selatan tidak hanya akan dikenal secara Nasional tetapi juga Internasional sehingga bisa berdampak pada peningkatan wisatawan maupun menunjukkan kekayaan alam yang ada.Saat pelaksanaan event TdS ini nantinya juga akan ditampilkan berbagai kesenian daerah serta ada cendramata berupa batu akik dengan miniatur rumah gadang atau batu akik dengan sulaman timbul.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Solikhin mengatakan, jika melalui TdS secara otomatis akan mempromosikan Solok Selatan secara Nasional maupun ke dunia luar.
"Dengan event TdS secara tidak langsung akan mempromosikan daerah sehingga akan lebih dikenal lagi dan wisatawan yang ingin berkunjung dengan mudah bisa mengaksesnya", kata Solikhin, di Padang Aro.
Menurut dia, event ini akan berdampak luas seperti promosi berbagai budaya dan pariwisata di daerah secara tidak langsung. Akan tetapi, imbuhnya, akan lebih baik lagi jika Solok Selatan bisa mengupayakan sebagai lokasi start dan finish."Dua tahun belakangan kita sebagai lokasi finish dan sekarang hanya start dan seharusnya kita bisa menggelar keduanya," kata dia.
Senada dengan itu Penjabat Bupati Solok Selatan Erizal mengatakan, dengan sudah tiga kali Solok Selatan ikut serta dalam TdS dan semuanya masih sebagai lokasi finish dan berharap tahun depan bisa sebagai lokasi star.
"Kita berharap pada ke ikutsertaan yang ke empat bisa sebagai lokasi star dan finish karena sudah tiga kali ke ikutsertaan kita hanya dapat jatah finish," katanya.
Terkait persiapan TdS etape IV yang digelar pada 6 Oktober 2015 dengan rute Sawahlunto-Solok Selatan katanya, sudah hampir selesai dan diatas 90 persen. "Saya akan pantau terus persiapan finish etape IV ini dan hingga dua hari menjelang pelaksanaan sudah harus selesai termasuk kondisi jalan yang akan dilalui," katanya.
Ia menyebutkan, untuk kondisi jalan tidak perlu dikhawatirkan karena bukan hanya tanggung jawab kabupaten tetapi juga provinsi. "Dinas Pekerjaan Umum sudah menjamin kesiapan jalan saat pelaksanaan TdS," katanya.
Menurut dia, yang harus dipikirkan kini adalah jika saat pelaksanaan terjadi hujan sehingga tanah dan kerikil masuk kebadan jalan dan mengganggu jalannya event. Untuk di lokasi rawan longsor, katanya, sudah disiagakan alat berat dan mobil pemadam tetapi untuk menyapu kerikil akan membutuhkan waktu cukup lama dan ini harus dicarikan solusinya.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli setiap hari pada dua hari menjelang pelaksanaan TdS untuk memastikan kondisi jalur yang dilalui siap. Ia berharap, ada masukan dari semua pihak agar pelaksanaan TdS etape IV ini sukses dilaksanakan.
Sedangkan dari segi keamanan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan Kompol Benu Alam mengatakan, jumlah personel pengamanan TdS sebanyak 485 orang yang terdiri dari polisi 230 personel dan TNI 27 personil, Dinas Perhubungan 89 orang. Selanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebanyak 75 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 25 orang, Damkar 20 orang serta Dinas Kesehatan 39 orang. Selain itu juga ada pengamanan dari utusan masing-masing SKPD untuk mensukseskan pelaksanaan etape IV ini yang akan ditempatkan dilokasi yang berpotensi banyak penumpang.
"Personel ini nantinya ditempatkan di setiap persimpangan, di daerah swalayan, tikungan tajam serta di daerah kawasan permukiman warga yang ramai," katanya.
Dikatakannya, Damkar akan melakukan pembersihan jalan antara H-3 hingga H-1 pelaksanaan TdS di Solok Selatan dengan dua unit kendaraan. Guna pegamanan TdS katanya, pihaknya sudah membagi 12 penggal dan setiap penggal ada perwira pengendali. Sedangkan untuk panjang rute di Solok Seltan katanya, setelah dilakukan pengukuran yang dilalui sejauh 59 kilometer.Sejak mulai dari perbatasan Kabupaten Solok-Solok Selatan yang dilalui para pebalap katanya, yakni Hulu Suliti hingga Padang Aro, diperkirakan jumlah persimpangan sebanyak 150.
Untuk Mensukseskan TdS kali ini Pemerintah setempat juga akan mengerahkan setidaknya 10.000 ribu siswa siswi dari semua sekolah. untuk sekolah yang dilewati TdS akan ditempatkan disepanjang jalan dengan pengawasan guru.
"Pengerahan siswa/siswi itu untuk memeriahkan dan memberi dukungan kapada para pebalap TdS ketika melintas di depan sekolah mereka, tentunya dengan pengawasan para guru," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat, Fidel Efendi.Dia mengatakan, untuk sekolah yang memiliki dram band maka mereka akan membunyikannya saat pembalap melewati jalurnya. Sedangkan untuk lainnya kata dia, akan melambaikan bendera kepada para peserta balapan di sepanjang jalan yang dilalui. Selain itu di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaralabuh juga akan ada atraksi dramband oleh siswa. Sedangkan bagi sekolah yang tidak dilalui jalur TdS katanya, mereka diintrupsikan untuk membawa perwakilannya dan ditempatkan di lokasi 'finish'.
"Di lokasi 'finish' juga akan ada atraksi dramband oleh siswa SMA 3 Solok Selatan," katanya.
Berita Terkait
Solok Selatan sosialisasikan SRIKANDI optimalisasi sistem kerasipan
Selasa, 19 November 2024 16:46 Wib
Kadivmin Kemenkumham Sumbar beri penguatan tugas ASN di Lapas Solok
Senin, 18 November 2024 17:55 Wib
DLH buat taman mini di batas kota untuk atasi pembuangan sampah liar
Minggu, 17 November 2024 18:26 Wib
Masuk perangkap di Solok, Harimau Sumatera dipindahkan ke TMSBK Bukittinggi
Jumat, 15 November 2024 11:08 Wib
DLH Solok ciptakan sejumlah inovasi kurangi timbulan sampah ke TPA
Jumat, 15 November 2024 5:02 Wib
Wako Solok lepas siswa lu lusan SMA lanjutkan studi ke Timur Tengah
Kamis, 14 November 2024 19:43 Wib
Solok Selatan gelar job fair serap tenaga kerja
Rabu, 13 November 2024 18:37 Wib
DLH Kota Solok dukung UNP buka Prodi Ilmu Lingkungan
Rabu, 13 November 2024 15:26 Wib